Ngopi & Baca Buku di Maraca Books & Coffee Bogor
- Tuesday, July 11, 2017
- By Dewi Rieka
- 8 Comments
Ngopi & Baca Buku Asyik di Maraca Books & Coffee Bogor. Hai Pejalan Santai! Masih edisi Liburan Lebaran nih, hehe. Lama banget siih liburannya! Hihi. Pas banget nih habis ngetwit #PesonaKopiIndonesia terus nulis ini.
Saat sedang ngos-ngosan jalan pagi di seputar Kebun Raya Bogor tertarik tulisan Maraca Books & Coffee di seberang jalan. What, Maraka? Ulala, ternyata ini kafe yang beberapa waktu lalu dipajang fotonya di Instagram Mbak Ratna Amalia, hihi. Di sini sering diadakan workshop seperti fotografi atau lettering art. Penasaraan!
Keesokan harinya, merapat deh ke sana, naik Gojek jelang Magrib. Niat banget! Haha. Habisnya, kalau tidak dipaksakan aku mager banget orangnya. Tiba di TKP, langsung jatuh cinta dengan suasananya. Kafe ini berukuran mungil tapi nyaman. Terletak bersebelahan dengan D'Palma Guest House dan tak jauh dari Lapangan Sempur.
Saat itu, pengunjungnya ramai, banyak yang nongkrong sambil bikin tugas. Dan begitu pintu dibuka aroma wangi kopi menyerbu hidung. Glek! Jujur, yang bikin aku penasaran adalah bukunya. Hehe. Beneran, rak bukunya menggoda. Koleksinya tidak terlalu banyak tapi bagus-bagus. Sukaaak!
Alhamdulillah, dapat meja di sudut kafe. Langsung deh pesan Hazelnut Latte Ice Rp28.000 dan Strawberry Milk Rp18.000 dan bayar di kasir.
Meja saji dipenuhi toples berisi biji kopi dari berbagai daerah di Nusantara diantaranya kopi Mandailing, Pengalengan, Flores Bajawa, Bali Kintamani hingga Toraja Yale. Wangiii.
Olala, ternyata aku salah sebut, dong. Kafe ini namanya Maraca Books & Coffee, dibaca Maraca, pakai C bukan Maraka! Hihi.
Maraca, adalah bahasa Sunda untuk membaca. Tepok jidat, kok baru nyadar seeh! Tagline nya pun kece Sipping Book, Reading Coffee. Awalnya, Maraca adalah tempat persewaan buku yang lalu disulap jadi kafe buku. Pemiliknya pun gila baca dan buku-buku di sini diperbarui berkala.
Untuk makanannya, pilih Tuna Sandwich. Sambil menunggu, aku dan Alde pilih-pilih buku. Pilihan jatuh pada Rumah Cokelat Sitta Karina dan Alde baca komik. Sayangnya, buku untuk anak sedikit ya, hehe. Kami berdua langsung asyik menekuri bacaan. Dasar kutu buku!
Tak lama, pesanan kami tiba. Kusesap Hazelnut Latte Ice, enyaak! Alde sibuk dengan susunya. Roti isi berbentuk segitiga langsung kami lahap. Sedaap. Beberapa saat kemudian, azan Magrib berkumandang. Duh, salat di mana ya?
Alhamdulillah, ternyata kafe ini punya tempat salat yang dilengkapi mukena. Nggak nyangka deh. Biarpun antre, tetap bisa salat tepat waktu. Bosan baca buku, Alde tanya password WIFI. Asyik deh nonton Youtube, hihi jarang-jarang boleh Yutuban, mamaknya fakir kuota, Sis!
Orderan awal tandas, aku order lagi Baked Rice Tuna dan sebotol air mineral. Yummi deh. Suasana tambah meriah kedatangan rombongan keluarga. Baristanya lincah dan ramah melayani tamu, meracik kopi. Keren!
Sayangnya, kafenya terlalu kecil hehe semoga nanti bisa diperluas ya, aamiin! Nggak berasa, berjam-jam kami nongkrong di sana. Pulangnya nyaris pukul 20.00! Aww, jarang banget aku pulang malam, haha. Betah, nggak mau pulang maunya digoyang! Kelar deh baca satu novel.
Kali kedua, aku main ke Maraca bareng Alde dan Nailah. Si kakak ngambek pengen ngafe juga. Baiklah. Kami bertiga tiba di Maraca sekitar pukul 12.31. Setelah mampir di Bogor Cokelat dan Musain, museum milik LIPI.
Langsung order Tiramisu Latte Ice Rp28.000 dan Lychee Ice Tea Rp19.000. Plus camilan Onion Rings Rp22.000. Lattenya enak dan Onion Ringsnya lebih padat. Sukak.
Kali ini dapat buku Hati Yang Gembira adalah Obat karya Sophie Navita, pemeran Mamaknya Dedew di Anak Kos Dodol The Movie. Istri Pongky Barata pemeran Pak Maslan, penjaga kos di film yang sama, berubah profesi dari artis dan MC menjadi konsultan makanan sehat.
Keren banget deh Sophie, bukunya menginspirasi banget. Semoga bisa bikin buku sekece ini. Aamiin! Salah satu kutipan bukunya yang menyentakku adalah Love Yourself First. Plak! Mau beli ah buku ini!
Capek baca, Alde memgunduh game, sedangkan Nai mewarnai buku dengan krayon yang tersedia di kafe, dia juga main TTS.
Terakhir, mereka menemukan game card di rak buku lalu keduanya asyik main, haha. Kami lalu order Peach Ice Tea Rp19.000 dan Butter Rice with Chicken Patty Crumbs Rp28.000. Kedua jenis teh yang kami pesan ada potongan buahnya, yumm. Girang deh bocah.
Alhamdulillah, siang yang menyenangkan di Maraca Books & Coffee Bogor. Semoga sukses ya, Maraca! We love you!
Maraca Books & Coffee
Jalan Jalak Harupat No.9 Bogor
Jam Buka: Senin-Minggu 09.00-23.00 WIB kecuali Jumat pukul 15.00-23.00 WIB.
![]() |
Maraca Books & Coffee Bogor |
Saat sedang ngos-ngosan jalan pagi di seputar Kebun Raya Bogor tertarik tulisan Maraca Books & Coffee di seberang jalan. What, Maraka? Ulala, ternyata ini kafe yang beberapa waktu lalu dipajang fotonya di Instagram Mbak Ratna Amalia, hihi. Di sini sering diadakan workshop seperti fotografi atau lettering art. Penasaraan!
![]() |
Maraca Books & Coffee Bogor tampak depan (Foto: rinamutiadewi.com) |
![]() |
akk bukuuu seruu |
![]() |
Maraca Books & Coffee Bogor suatu siang |
Saat itu, pengunjungnya ramai, banyak yang nongkrong sambil bikin tugas. Dan begitu pintu dibuka aroma wangi kopi menyerbu hidung. Glek! Jujur, yang bikin aku penasaran adalah bukunya. Hehe. Beneran, rak bukunya menggoda. Koleksinya tidak terlalu banyak tapi bagus-bagus. Sukaaak!
![]() |
nggak kebagian di dalam kafe |
Alhamdulillah, dapat meja di sudut kafe. Langsung deh pesan Hazelnut Latte Ice Rp28.000 dan Strawberry Milk Rp18.000 dan bayar di kasir.
Meja saji dipenuhi toples berisi biji kopi dari berbagai daerah di Nusantara diantaranya kopi Mandailing, Pengalengan, Flores Bajawa, Bali Kintamani hingga Toraja Yale. Wangiii.
![]() |
enakan di sofa empuk |
![]() |
main game card sampai ngikik geli |
Olala, ternyata aku salah sebut, dong. Kafe ini namanya Maraca Books & Coffee, dibaca Maraca, pakai C bukan Maraka! Hihi.
Maraca, adalah bahasa Sunda untuk membaca. Tepok jidat, kok baru nyadar seeh! Tagline nya pun kece Sipping Book, Reading Coffee. Awalnya, Maraca adalah tempat persewaan buku yang lalu disulap jadi kafe buku. Pemiliknya pun gila baca dan buku-buku di sini diperbarui berkala.
![]() |
recommended book great job Sophie |
![]() |
Tiramisu latte yang yummiii |
Untuk makanannya, pilih Tuna Sandwich. Sambil menunggu, aku dan Alde pilih-pilih buku. Pilihan jatuh pada Rumah Cokelat Sitta Karina dan Alde baca komik. Sayangnya, buku untuk anak sedikit ya, hehe. Kami berdua langsung asyik menekuri bacaan. Dasar kutu buku!
![]() |
onion ring sudah keburu dimakan haha |
Tak lama, pesanan kami tiba. Kusesap Hazelnut Latte Ice, enyaak! Alde sibuk dengan susunya. Roti isi berbentuk segitiga langsung kami lahap. Sedaap. Beberapa saat kemudian, azan Magrib berkumandang. Duh, salat di mana ya?
![]() |
barista yang lincah dan ramah |
Alhamdulillah, ternyata kafe ini punya tempat salat yang dilengkapi mukena. Nggak nyangka deh. Biarpun antre, tetap bisa salat tepat waktu. Bosan baca buku, Alde tanya password WIFI. Asyik deh nonton Youtube, hihi jarang-jarang boleh Yutuban, mamaknya fakir kuota, Sis!
![]() |
baked rice tuna |
![]() |
tuna sandwich |
Orderan awal tandas, aku order lagi Baked Rice Tuna dan sebotol air mineral. Yummi deh. Suasana tambah meriah kedatangan rombongan keluarga. Baristanya lincah dan ramah melayani tamu, meracik kopi. Keren!
![]() |
Abis Magrib masih mejeng eykeh hihi |
Sayangnya, kafenya terlalu kecil hehe semoga nanti bisa diperluas ya, aamiin! Nggak berasa, berjam-jam kami nongkrong di sana. Pulangnya nyaris pukul 20.00! Aww, jarang banget aku pulang malam, haha. Betah, nggak mau pulang maunya digoyang! Kelar deh baca satu novel.
Kali kedua, aku main ke Maraca bareng Alde dan Nailah. Si kakak ngambek pengen ngafe juga. Baiklah. Kami bertiga tiba di Maraca sekitar pukul 12.31. Setelah mampir di Bogor Cokelat dan Musain, museum milik LIPI.
![]() |
homey bikin betah |
Langsung order Tiramisu Latte Ice Rp28.000 dan Lychee Ice Tea Rp19.000. Plus camilan Onion Rings Rp22.000. Lattenya enak dan Onion Ringsnya lebih padat. Sukak.
Kali ini dapat buku Hati Yang Gembira adalah Obat karya Sophie Navita, pemeran Mamaknya Dedew di Anak Kos Dodol The Movie. Istri Pongky Barata pemeran Pak Maslan, penjaga kos di film yang sama, berubah profesi dari artis dan MC menjadi konsultan makanan sehat.
Keren banget deh Sophie, bukunya menginspirasi banget. Semoga bisa bikin buku sekece ini. Aamiin! Salah satu kutipan bukunya yang menyentakku adalah Love Yourself First. Plak! Mau beli ah buku ini!
Capek baca, Alde memgunduh game, sedangkan Nai mewarnai buku dengan krayon yang tersedia di kafe, dia juga main TTS.
![]() |
serius numpang baca haha aji mumpuung |
Terakhir, mereka menemukan game card di rak buku lalu keduanya asyik main, haha. Kami lalu order Peach Ice Tea Rp19.000 dan Butter Rice with Chicken Patty Crumbs Rp28.000. Kedua jenis teh yang kami pesan ada potongan buahnya, yumm. Girang deh bocah.
Alhamdulillah, siang yang menyenangkan di Maraca Books & Coffee Bogor. Semoga sukses ya, Maraca! We love you!
Maraca Books & Coffee
Jalan Jalak Harupat No.9 Bogor
Jam Buka: Senin-Minggu 09.00-23.00 WIB kecuali Jumat pukul 15.00-23.00 WIB.
8 comments
mural di temboknya cantik banget, detail :)
ReplyDeleteBukunyaaa....mataku langsung ijo Mbak Dew
ReplyDeletePengen tempat yang kayak gini, buat nongkrong siang seru banget :-D
ReplyDeleteBukunya ada magnetnya kali yak, kok kayak narik-narik hati saya buat mampir, hehehhe
ReplyDeleteKita belum sempat temu kangen di Bogor nih Mba. Hehehe
ReplyDeleteGagal fokus baca tulisanx Dew, pesanan makanan dan minumannya sepertinya gak brenti2 ya? 😄
ReplyDeleteWaaa asek tempatnya mba dew, masih terjangkau pula. Ntar pas balik Bogor nyobain nongki dimari ah...
ReplyDeleteAda nama akooohhh! *geer*
ReplyDeleteKalo difoto kayaknya betah banget, Dew. Dari mulai terang sampe gelap. Hayuk kapan kita ketemuan di Maraca lagi?