Advertisement

Seru-Seruan Wisata di Kota Batik Pekalongan

Seru-Seruan Wisata di Pekalongan. Dear Pejalan Santai, salah satu kota yang asyik dijelajahi adalah Pekalongan. Gimana tidak, kota kecil ini punya banyak tujuan wisata yang komplit. Mulai dari wisata alam, sejarah, hingga budaya. Ngangenin!

Seru-Seruan Wisata di Pekalongan
Kampung batik Pesindon

Pekalongan juga termasuk kota yang pesat pertumbuhannya. Beberapa tahun lalu, hanya ada 1-2 hotel bagus di sana. Pas aku main ke sana lagi, eh hotel-hotel baru nan cantik bermunculan! Kotanya pun semakin ramai dikunjungi wisatawan lokal dan mancanegara. 

Yuk, sekarang kita menjelajah di Pekalongan. Apa saja yang menarik untuk dikunjungi di sana? 

 1. Museum Batik Pekalongan 

Museum batik Pekalongan ini menyimpan koleksi batik cantik dan menawan hati dari berbagai daerah Nusantara hingga luar negeri.

Koleksinya banyak yang merupakan sumbangan atau hadiah dari para tokoh ternama seperti Maestro batik Iwan Tirta yang menghibahkan koleksi batik motif Jakarta miliknya.

Seru-Seruan Wisata di Pekalongan
Museum Batik Pekalongan Foto Bobby Ertanto

Di Museum Batik yang menempati bangunan kuno peninggalan Belanda ini, kita bisa mengenal batik lebih dekat. Mulai dari alat membatik, bahan yang digunakan untuk membatik, proses membatik hingga berbagai jenis motif batik lengkap dipamerkan di museum ini.

Paling seru, pengunjung bisa belajar membatik lho dengan mengikuti workshop batik dengan harga terjangkau di bagian belakang museum. Di bagian belakang museum juga dipajang berbagai hasil workshop seperti kaos bermotif batik, lukisan dinding, dan lainnya.


Agar semua mencintai batik, seluruh pegawai museum wajib belajar membatik lho, termasuk pak satpam. Keren! Cerita tentang museum ini bisa kamu baca di artikel Terkesima di Museum Batik Pekalongan.

2. Sanggar Cahyo Kedaton 

Ingin menikmati akulturasi budaya Jawa dan Turki? Mampirlah ke Sanggar Cahyo Kedaton. Kamu bakal disambut Habib Muh, pemimpin sanggar yang ramah.

Seru-Seruan Wisata di Pekalongan

Disana, setiap Selasa, anggota sanggar yang terdiri dari berbagai ras, agama dan profesi berkumpul dan berlatih gamelan Jawa dan tari Sufi Whirling Darwis dengan penuh cinta. Lantunan salawat diiringi gending Jawa menggetarkan sukmaku. salawat diiringi gamelan jawa.

Wisata di Pekalongan Jateng
Tari Whirling Darwis diiring gending Jawa (Foto Johannes)

Tak hanya untuk menghibur khalayak tapi juga sebagai wujud kecintaan mereka pada Allah. Dan dakuw terpesona! Cerita lebih lengkap tentang sanggar ini bisa diintip disini.

3. Kampung Batik Pesindon 

Kampung Batik ini merupakan obyek wisata Pekalongan yang masih terbilang baru. Selain Pesindon, ada Kampung Batik Kauman dan Kampung Batik Kemplong yang lebih dulu berdiri. 

Kampung batik Pesindon berdiri tahun 2011 dan memiliki sekitar 30-an gerai batik sekaligus tempat produksinya. Kampung batik ini terletak di Jalan Hayam Wuruk Pekalongan.


Di gerbang  kita memasuki Kampung batik ini, terdapat denah yang berisi nama gerai di kampung ini secara lengkap. Jadi, kita tidak usah khawatir bakal tersesat. Letak Kampung batik ini bersebelahan dengan Kampung Batik Kauman yang tersohor. Bapak SBY dan Bu Ani SBY pernah mampir disini lho.  

4. Rumah Batik Larissa 

Salah satu sentra batik yang cukup besar di Kampung Batik Pesindon adalah Rumah Batik Larissa, yang sudah memproduksi batik sejak tahun 90-an. Pemiliknya adalah Pak Eddy, yang merintis usaha batik sejak kuliah. Keren, berjualan batik di Yogya sambil kuliah. 

Kami juga mendatangi wokshop batik Pak Eddy yang mengesankan, letaknya persis di belakang butik Larissa. Puluhan pengrajin memeras keringat untuk menghasilkan karya indah. mendengar cerita perjuangan Pak Edy merintis Larissa.


Nama Larissa sendiri, diambil dari nama putri Pak Eddy dan sudah dipatenkan, lho.Bersama puluhan pengrajin batiknya yang loyal, Pak Eddy melestarikan batik Pekalongan. Ada beberapa pengrajin batiknya yang bekerja lebih dari 15 tahun. 

Rumah Batik Larissa Kampung Pesindon Larissa menjual berbagai jenis batik mulai dari harga Rp.500.000 hingga jutaan rupiah. Ia menjual batik tulis yang pengerjaannya hanya bisa dibuat oleh satu perajin saja agar mutunya konsisten, sebuah karya seni bercita rasa tinggi.

Wisata di Pekalongan Jateng

Selain itu, mereka juga memproduksi batik cap yang ternyata pengerjaannya luar biasa sulit. Pantas saja, batik berkualitas berharga mahal. proses pembuatan batik cap. Ah, Bersyukur sekali bisa melihat langsung proses pembuatan batik. 

Menurut Pak Edy, Pekalongan kini kekurangan perajin batik khususnya perempuan. 

5. International Batik Center & Craft (IBC)

Bangunan IBC ini cukup megah. Belum lama diresmikan oleh Ibu Menteri Pariwisata saat itu, Ibu Mari Elka Pangestu tahun 2012. Di sini dijual berbagai jenis batik premium dan kerajinan tangan asli Pekalongan. 

Beralamat di Jalan Ahmad Yani No.573 Pekalongan. Ada puluhan gerai batik dan kerajinan disini. berbagai kerajinan di IBC Pekalongan IBC terbilang masih sepi dan butuh promosi.


Bangunan megah ini bersih dan terasa lengang. Nyaman berbelanja disana dan banyak pilihan. Aku sempat kalap di IBC ini membeli daster batik cantik, kemeja dan gaun untuk Nailah. 

Naksir baju batik couplenya juga, keren dipakai kondangan sama Yayang tapi harganya menguras kantong, Hehehe. Ya iyalah, batik tulis je. Memang deh selera akuh mahal-mahal, kantongnya yang ngga ku ku hahaha. Piluu!

6. Pekalongan Mangrove Park 

Salah satu obyek wisata yang baru di Pekalongan adalah kawasan mangrove. Terletak di Pantai Kandangan Panjang, Kelurahan Pekalongan Utara. Luas lahannya sekitar 90 hektar, namun baru dibangun sekitar 5.7 hektar.


Disana, kita bisa naik perahu karet mengelilingi kawasan Mangrove sekitar 30 menit. Hutan mangrove nya belum lebat seperti di Cirebon tapi asyik juga sore-sore naik perahu berkeliling, melewati Lorong Cinta. 

Lorong Cinta adalah sebuah celah sempit dan panjang, rimbun pula, membuat suasana jadi romantis. Hihi. Perahu menyusuri tanaman mangrove yang mulai tumbuh subur.

Kita akan melewati beberapa bangunan rumah permanen yang akhirnya hancur diterjang ombak dan terkena abrasi. Betapa bahaya ya kalau kita nggak peduli pada lingkungan. Daratan dan bibir pantai menghilang dengan cepat. 

Dibangunnya Pekalongan Mangrove Park ini untuk menjaga lingkungan dari kerusakan akibat abrasi sekaligus meningkatkan potensi wisata di daerah ini.

Wisata di Pekalongan Jateng

Selain naik perahu, kita bisa main dan berfoto di semacam gasebo yang dihubungkan dengan jembatan. Ada beberapa ekor burung dan reptil yang dipelihara di kandang. Sebuah gardu pandang yang tinggi melengkapi taman, tapi tidak boleh dinaiki beramai-ramai. Agak rapuh, kata si ibu pemilik warung. 

Selain itu, ada museum mini yang berisi maket rencana Pekalongan Mangrove Park, bakalan keren kalau sudah jadi kelak. Ada hotel besar juga. Ternyata, mangrove ini bisa dimanfaatkan untuk berbagai hal. 

Tidak hanya untuk melindungi lingkungan, tapi bisa meningkatkan pendapatan penduduk sekitar. Ya, tanaman mangrove bisa dijadikan sirup dan sabun lho kualitas bagus lho, seperti yang aku sudah tuliskan saat berkunjung ke Kawasan Ekowisata Karangsong, Indramayu.

7. Petung Kriyono

Sebuah hutan hujan alami yang masih asri berada di Kabupaten Pekalongan, tepatnya di Kecamatan Petung Kriyono. Jaraknya dari Kota Pekalongan sekitar 35 km.


Hutan lindung yang merupakan kaki bukit Dieng ini luasnya sekitar 6000 hektar dan dijuluki oleh Pak Ganjar Pranowo, Gubernur Jateng sebagai National Nature Heritage.



Hutan hujan ini memiliki potensi wisata yang lengkap mulai dari keindahan alamnya berupa hutan lebat, beberapa curug seperti Curug Sibedu yang indah, olahraga air seperti river tubing di Sungai Welo, hingga keanekaragaman hewan seperti elang Jawa dan owa Jawa alias musang, wow! Untuk menuju ke sana, jika tidak bawa kendaraan pribadi kalian bisa datang ke Pasar Doro.


Di sana ada Anggun Paris aka Angkutan Pegunungan Pariwisata yang bisa disewa untuk menjelajahi Kawasan Petung Kriyono. 

Mobilnya semacam pick up dan bisa muat kurang-lebih 12 orang. Biayanya Rp500.000 PP dan bisa mengunjungi semua spot dan curug menarik. Jadi, jangan ragu berkunjung dan seru-seruan wisata di Pekalongan ya, seruuu! 

Post a Comment

10 Comments

  1. Kalau ke Pekalongan bisa keliling neh

    ReplyDelete
  2. Pekalongan ngageni nggak nih ??? 😂😂😂

    Masih banyak lagi misteri di Pekalongan yang keren-keren

    Ayo Dolan Pekalongan

    ReplyDelete
  3. suatu saat nanti aku mau ke Pekalongan, ah... *bertekad*

    ReplyDelete
  4. Mantap, lengkap bangettt... Seketika jdi pengen ke Pekalongan. Mau borong batiiik *_*

    ReplyDelete
  5. Pekalongan, kampung halamanku! Jadi pengen mudik deh...

    ReplyDelete
  6. Dari semuanya aku cuma tau IBC, jiaaah ketinggalan banget. Kalo dtg ke museum2 batik begini, apalagi yg barangnya bisa dibeli, lgs kalap dijamin :D.

    Tp naik perahu karetnya melihat mangrove seru jg ya mba.. Perahunya lucu ihh :D

    ReplyDelete