Advertisement

Kembali Ke Masa Lalu di Hotel Savoy Homann Bandung

Dear Pejalan Santai, 
Pernah menginap di hotel lama? Bagaimana rasanya, spooky kah atau happy? Hehe. Kali ini aku ingin menceritakan pengalaman menginap di sebuah hotel berbintang empat nan legendaris di Kota Bandung, Savoy Homann
  Hotel Savoy Homann Bandung
Hotel Savoy Homann Bandung 
Alhamdulillah, hari Jumat-Minggu lalu, aku berkesempatan ikut piknik blogger ASUS di Bandung. Rata-rata anggota BLUS, begitu kami menyebut geng kami hehe, berasal dari luar kota. Jadi, kalau diundang acara peluncuran produk oleh ASUS biasanya dilanjutkan piknik. Acara piknik ini digagas oleh Mbak Katerina, travel blogger kondang dari Jakarta. 

 Hotel Savoy Homann Bandung
Penampakan Bangunan (Foto: Kang Didno)

Kali ini, Blogger ASUS piknik ke Bandung. Kesempatan emas untukku yang selalu ingin mengeksplorasi kota ini tapi belum kesampaian juga. Aku sering ke Bandung tapi biasanya untuk urusan pekerjaan seperti menghadiri pelatihan atau liputan, huhu. 

Hotel Heritage Yang Sarat Nilai Sejarah 

Bahagia banget bisa jalan bareng 11 blogger dari berbagai kota ini, ada yang dari Palembang, Makassar, Pekanbaru, hingga Aceh! Blogger Nusantara! Pas tahu aku bakal menginap di Savoy Homann, Abahku langsung nyeletuk, keren banget bisa menginap di hotel heritage, hotel bersejarah! Wah, benarkah?

 Hotel Savoy Homann Bandung
Bung Karno di Savoy Homann 1955 (Foto: Pinterest)

Ternyata benar. Hotel Savoy Homann adalah hotel yang bersejarah. Bangunannya pun termasuk cagar budaya yang dilindungi. Awalnya bernama Hotel Homann, dibangun oleh Mr. A. Homann, seorang berkebangsaan Jerman pada tahun 1880. 

 Hotel Savoy Homann Bandung
Buku Tamu Golden Book (Foto: Pikiran Rakyat)

Awalnya, bangunan hotelnya hanya sebuah rumah bilik bambu sederhana yang dijadikan penginapan. Lalu diubah menjadi berdinding tembok. Kemudian direnovasi bergaya Barok yang sangat beken pada masa itu.

Hotel ini terkenal dengan hidangan rijsttafel lezat buatan tangan Nyonya Homann sendiri. Kelak, nama hotelnya ditambahkan Savoy yang dalam bahasa Belanda berarti kemegahan. 

 Hotel Savoy Homann Bandung
Lobi nan luas bergaya vintage

 Hotel Savoy Homann Bandung
Toko Roti di Savoy Homann

Pada tahun 1938, hotel ini dirombak besar-besaran menjadi gaya hyper modern dengan  Albert Frederik Aalbers dan R.A. de Wall sebagai arsiteknya. Hotel Savoy Homann tersohor karena kerap kali menjadi hotel tempat menginap para orang penting. 


Kamar Tidur Yang Nyaman 

Hotel Savoy Homann juga menjadi tempat terselenggaranya acara besar di Bandung. Seperti saat Konferensi Asia Afrika tahun Konferensi Asia Afrika pada 18–24 April 1955. Presiden pertama Indonesia, Pak Soekarno menginap di President Suite Nomor 244 bersama keluarganya. 

 Hotel Savoy Homann Bandung
Kamar yang kami tempati

Kamar tersebut akhirnya juga dipakai presiden berikutnya jika menghadiri peringatan KAA seperti Pak SBY. Kamar suite ini dibanderol lima juta rupiah per malam. Wah, betulan kamar bersejarah ya!  

 Hotel Savoy Homann Bandung

Selain Bung Karno dan para petinggi negara, artis besar juga pernah menginap di Hotel Savoy Homann, diantaranya Charlie Chaplin yang legendaris. 

Saat kami tiba di hotel, para petugas sigap mengambil tas dan koper kami. Ya, kami menitipkan barang dulu di hotel pagi itu untuk berkeliling Bandung. Waktu cek in masih pukul 14. 00. Kami duduk-duduk di lobi yang luas sekali. Dan terdiri dari beberapa set sofa. 

 Hotel Savoy Homann Bandung
Kamar mandi nyaman

Ada pula televisi yang menayangkan sejarah hotel ini. Jumlah kamar di hotel ini ada 185 kamar dengan tiga President Suite yang tadi kusebutkan diatas, sering ditempati petinggi negara saat berkunjung ke Bandung. 

 Hotel Savoy Homann Bandung
Pemanas air

Setelah waktunya check in, kami semua mendapat kamar di lantai tiga. Langsung deh naik lift ke kamar. Liftnya model kaca transparan dengan pemandangan Garden Resto yang cantik. Aku sekamar dengan Manda dan Mbak Rien di kamar tipe Deluxe Twin. 

Kamar yang kami tempati cukup luas dengan twin bed. Kami menambah satu tempat tidur lagi untuk Manda. Terasa kental nuansa jadul karena interior dan perabotan kayu cokelat muda mendominasi. Kamarnya lega dan bersih.

Tersedia televisi, meja rias, peralatan membuat minuman, serta toilet dengan bathtub yang besar. Nyaman lho kamarnya. Apalagi kamar kami terletak dipojok sehingga terasa lebih tenang. 

Makan Siang Ala Rijsttafel Keluarga Homann

Tak lama kami turun ke lobi dan diajak untuk makan siang di Garden Resto. Garden Resto bernuansa taman sesuai namanya, asyik lho. Bergaya open air jadi serasa makan di ruangan terbuka/ taman bunga. 

 Hotel Savoy Homann Bandung
Garden Resto

Petugas hotel mempersilakan kami menuju ruangan makan yang tertutup. Sebuah ruangan yang luas dan tinggi langit-langitnya dan bercat putih. Ada seperangkat meja makan panjang. Jadi berasa sedang di istana hehe. 

 Hotel Savoy Homann Bandung
Bersiap makan siang ala Rijjstafel

Tak lama, kami berkenalan dengan Mbak Ova, staf PR yang cantik, ia menceritakan sejarah Savoy Homann. Petugas hotel pun masuk membawakan hidangan pembuka berupa dimsum saus Bangkok yang lezat. 

Siang itu, kami disuguhi menu gaya rijsttafel (meja nasi) kesukaan Keluarga Hooman. Gaya ini kalau menurut Wikipedia adalah cara penyajian makanan berurutan dengan pilihan menu masakan Nusantara.

 Hotel Savoy Homann Bandung
Menu Rijjstafel ala Nyonya Homann

Jadi memadukan etiket perjamuan ala Eropa dengan hidangan khas Nusantara. Sebagaimana tata cara Eropa, ada makanan pembuka (appetizer), makanan utama dan makanan penutup (dessert).

Sesudah disuguhkan dimsum sebagai appetizer, tiba waktunya kami menikmati hidangan utama yaitu Soto Bandung, Gepuk, Perkedel Jagung, Cumi Saus Mangga, Perkedel Kentang, serta Tumis Buncis Tofu, wah melimpah sekali hidangan hari itu!

 Hotel Savoy Homann Bandung
Sarapan pagi (Foto: Manda)

Alhamdulillah, sambil menikmati hidangan lezat dan legendaris ini, kami berkenalan dengan Chef Tumino yang menyiapkan hidangan kami hari itu. Untuk menikmati makan siang dengan hidangan rijsttafel ini, cukup membayar Rp 350.000 untuk lima orang. Family Style. Cukup terjangkau ya, Pejalan Santai!

Aku paling suka Gepuk dan Soto Bandungnya, juara! Setelah makan siang, kami disuguhi potongan buah dan Belgian Chocolate Cake sebagai makanan penutup. Enak! 

Barbeque Night Diiringi Lagu Nostalgia

Tak hanya itu, saat makan malam pun kami berkesempatan mencoba menu barbeque night andalan Hotel Savoy Homann. Huaa, benar-benar dimanjakan deh para blogger menginap di sana. Segala jenis menu makan malam ini bisa kalian nikmati 185 ribu per orang. 

 Hotel Savoy Homann Bandung
Makan malam di Savoy (Foto: Manda)

Selain menu barbeque, aku mencicipi nasi goreng, es buah, salad, serta sup krim ayam dengan garlic bread plus bergelas-gelas jus buah, endeuss! Tersedia juga nasi Hainan tapi tak sempat kucicipi karena perut sudah penuh. Hehe. Sambil makan, kami dihibur oleh penyanyi restoran yang bersuara empuk persis daging barbeku yang kami santap, hehe. 


Booking Lewat Website Hotel 
Lebih Murah

Selain itu, ada fasilitas kolam renang di dalam ruangan sehingga kita nggak kepanasan. Juga ruang bermain anak yang nyaman. So, fasilitasnya lengkap kan?




Nah, jadi kepingin kan menginap di Savoy Hoomann Bandung? Hehe. Yuk, berkunjung ke Bandung dan menginap di hotel legendaris ini. Lokasinya strategis di tengah kota. Tak jauh dari Alun-Alun Bandung, Braga, dan tujuan wisata lainnya. 

Kalau ingin menginap, bisa pesan kamar di website Hotel Savoy Homann langsung klik https://www.savoyhomannbandung.com/. Harga di websitenya sering lebih murah dari aplikasi pemesanan hotel yang aku punya lho! Keren ya. Sekian dulu ulasanku tentang Hotel Savoy Homann  Bandung. Semoga bermanfaat ya, Pejalan Santai!

Hotel Savoy Homann
Jalan Asia Afrika No. 112, Cikawao, Bandung
Nomer Telpon (022) 4232244



.

Post a Comment

44 Comments

  1. Super lengkap fasilitase ya mbak. Aku mendadak lapar liat menunya. Spesial banget kayaknya. Yg jelas kalo ngajak keluarga pasti nyaman bamget tih

    ReplyDelete
  2. Keren banget emak satu ini. Cembekur awak..
    Nginap di peninsula aja udah beken kali perasaan.
    Sukses terus ya mak..

    ReplyDelete
  3. Kukira rijstafel itu model prasmanan, ternyata modelnya dilayani juga secara berurutan menunya, ya. Hotel yg indah, bikin mupeng ke sana.

    ReplyDelete
  4. Haduuuhh jadi mupeeeng. Hotel jadul tapi mewah ya, Mbak. Kadang ada yg jadul tapi berasa horor gitu. Tandain dulu ah kalo nanti ada kesempatan main di Bandung. Kode kode pak suami dulu hihi

    ReplyDelete
  5. Hotelnya punya nilai sejarah, walaupun sudah lama berdiri tapi punya layanan yang mewah. Apalagi kolam renangnya.. Pengen nyemplung di situ nih

    ReplyDelete
  6. Bookmark dulu ah, soalnya ada rencana ke bandung, sekalian ke kantor dan jenguk ponakan yang kuliah di sana, hehehe

    ReplyDelete
  7. Garden restonya asyik banget mbak. Semoga bisa nginep kesana kalau ke bandung. Penasaran sama resep turun temurunnya.

    ReplyDelete
  8. Wah tawaran yang menggiurkan..harganya bisa lebih murah dari aplikasi pemesanan hotel yang ada..must try nih hihihi

    ReplyDelete
  9. Wah keren banget hotel ini ya.. Jadi pengen merasakan nginep di sana plus mencicipi menu khasnya! Semoga..

    ReplyDelete
  10. Mbak ini hotel keren banget dengan sejarah pula. Hotel lama tapi tetap megah. Apa lagi ada lift dari kaca. Lalu tempat makan yang suasananya di taman

    ReplyDelete
  11. Jadi mupeng lihat hotelnya yg super cozy , nyaman utk stayvacation bersama keluarga tercinta.Makasih y mbk atas rekomendasinya

    ReplyDelete
  12. Mupeng ngincipi Menu Rijjstafel ala Keluarga Homann nih mbak, komplit ya. Hotelnya ngak spooky kan, kalo tempat restonya itu asik ya outdoor jadi bisa cuci mata, wkwkwkk

    ReplyDelete
  13. Keren banget hotelnya. Dulu waktu KP di Bandung lihat hotelnya terkagum kagum. Kapan bisa nginep di situ. Malah udah di duluin Makdew

    ReplyDelete
  14. Ngiler Tehh pengen plesiran di sini juga. Enak semuaaa ini menunya, nyaman penginapannya luas. Buat hanimun cucok ya hahahah. Bandung pas banget ini. Teteh reunian ya di sini kemarin.

    ReplyDelete
  15. Aku kok penasaran dengan kamar nomer 244 itu Dew, enggak ikutan difoto kah pas kunjungan ke sana? Bener2 president suite ya karena ditempati oleh presiden :))
    Enak sekali menu2 di sajian rijjstafelnya, so Indonesia dan bikin ngiler tuh.

    ReplyDelete
  16. Wah, mewah ya hotelnya. Heritage pulak! Kapan2 mau nginep sana ah, ngerasain Ritjjstafelnya. Btw ,kamarmu ratenya berapa mbak?

    ReplyDelete
  17. Baru tahu kalau ada hotel yang jadi cagar budaya. Nilai historisnya menarik, andai ada foto-foto hotel jaman dulu, pasti menarik melihat perkembangannya dari zaman ke zaman :)

    ReplyDelete
  18. Asyikkk banget nih mbak
    Habis acara Launching ASUS ROG, cuz piknik uwuu
    Hotelnya juga bersejarah yah mbak. Mana cakep pula hotelnya
    Semoga deh bisa ada kesempatan nginep di Hotel Savoy Homann
    TFS yah Mbak

    ReplyDelete
  19. Bawak pasangan enak ya ke sana. Tapi kapan . Nunggu anak udah gede kali. Tapi udah ga kuat jejalan, hahaha

    ReplyDelete
  20. Hotelnya bagussss dan penuh sejarah ya Mbaaa
    Pengin suatu ketika nginep di sana :D
    --bukanbocahbiasa(dot)com--

    ReplyDelete
  21. Cakep banget hotelnya. Kerasa jadul di bagian spot toko roti dan kamar mandi bathtub nya itu yaa..

    Tapi buat tempat tidur dan garden restonya sih kece banget!

    ReplyDelete
  22. Ulala..ada bath tub nya. Auto pengen berendem..aku suka juga tempat makannya yg ala-ala itu..keren banget dan cozy

    ReplyDelete
  23. Wah, bener-bener dapet banget nuansa jadulnya ya. Gak cuma dari bangunan, interior, makanan tapi juga jamuannya. Duh, kalau disuguhi lagu nostalgia langsung kemana-mana nih pikiran, qeqeeqe.

    ReplyDelete
  24. Aku pernah nginep di Savoy Homann ini..tapi dah lama sekali , tahun 2008 keknya..wong masih punya anak satu.
    Pas akhir pelan aja jadi cuma semalam.
    Tapi memang nginep di hotel lama dan bersejarah itu beda..ngrasa nilai historisnya.

    ReplyDelete
  25. Woooaaa buku tamu tempo doeloe-nya masih terawat. Senang sekali bisa dapat di kamar lantai 3 dan bs menikmati nasi goreng yg yummy di sana

    ReplyDelete
  26. Waaa ketagihan sama menu makanan di Hotel Savoy Homann ni mba, enak-enak. Terima kasih ya seseruan piknik bareng di Bandungnya.

    ReplyDelete
  27. Hotelnya vintage banget yaaa... seakan-akan dia datang dari masa lalu yang penuh kenangan tsaaahh..

    Seru juga ya nginep ramai-ramai di sini. Menu makanannya pun spesial, jadi pengin ikutan nyobain.

    ReplyDelete
  28. Wah, asyik sekali jalan2 ke Bandung dan nginep di Savoy! Kalo ngabarin bisa sekalian kopdar mbaaak hehehe. Kalo nginep di Savoy sekalian jalan2 ke Braga atau Asia Afrika sambil foto2 sama cosplay setan dan pocong mbak hehehe

    ReplyDelete
  29. Nginepnya rame - rameee ya mba..jadi seru. Terakhir ke Bandung aku semept nginep di Savoy Homan juga. It was very nostalgic yaaa

    ReplyDelete
  30. Cozy banget hotelnya terus makanananya terlihat sangat lezaat. Aaah, aku pingin ke Bandung

    ReplyDelete
  31. Wah, ternyata kalau booking hotel Savoy Hoomann melalui Website Hotel malah jauh lebih Murah ya mbak. Selama ini kalau nginep2 di hotel, pesan ke agent atau via online (marketplace).

    ReplyDelete
  32. Bener-bener hotel Heritage deh. Selain pembangunannya yang sudah dilakukan dari sejak dulu kala dan dirombak total tahun 1938, hotel ini jadi tempat menginap orang penting juga. Pak Sukarno dan Pak SBY juga pernah nginep di situ.


    Harga kamar president suite rata-rata memang 5 jt an, ya. 😂😂😂😂

    Senengnya ketemu temen-temen blogger dari daerah lain, terus bisa keliling Bandung. Bahagiaaanyaaa

    ReplyDelete
  33. Keren ya, aneka pengalaman yang diperoleh karena menjadi blogger. Apalagi pas dipercaya datang di event seperti ASUS gini... Plus bisa jalan2 pula...

    ReplyDelete
  34. Wih mantul banget emang hotelnya.. apalagi sarat dgn nilai sejarah.. dari bagunannya aja bagunan sejarah banget ya mba..

    ReplyDelete
  35. Hotel bersejarah tapi masih terawat dengan baik ya mba.

    ReplyDelete
  36. Wah iya, Savoy Homann memang zaman baheula pisan. Tapi karena selalu dirawat jadinya bagus selalu. Huhu... Aku belom pernah deh staycation di Savoy Homann

    ReplyDelete
  37. Kalau lihat desainnya, mirip dengan Hotel Majapahit di Surabaya yang mempertahankan "masa lalu" juga
    Keren banget desainnya...

    ReplyDelete
  38. Senangnyaaa...
    Menginap di salah satu bangunan yang menjadi saksi sejarah kota Bandung dari zaman penjajahaan Belanda.

    Keren yaa...
    Arsitekturnya membangun hotel ini dengan model yang khas.

    ReplyDelete
  39. baru tahu aku mba sejarahnya hotel Savoy Homann ini ternyata sejak 1880 dari bilik bambu jadi bangunan savoy sampe sekarang ya mba kerennnn banget

    ReplyDelete
  40. Hotelnya asik. Jalan-jalannya lebih asik. Kita ke Bandung lagi apa ya? :P

    ReplyDelete
  41. ngomongin hidangan rijsttafel jadi ingat ini tuh katanya sih raja-raja di Indonesia zaman dulu kalau makan di meja panjang dengan banyak hidangan. Trus orang Belanda lihat dan terinspirasi untuk membuat rijsttafel ala mereka.

    ReplyDelete
  42. Hotelnya beneran spooky kah? Aku nggak berani nginep di hotel spooky sendirian. Dan hotel2 lama biasanya agak spooky, kecuali di renovasi ulang biar banyak cahaya & enggak berkesan gelap.

    ReplyDelete
  43. Kapan bisa menginap ke Savoy Homann lagi ya apalagi sambil makan hidangan rijsttafel dan malamnya barbeque kayaknya seruuuu

    ReplyDelete