Pertama Kalinya Jadi Backpacker di Lombok. Hai Pejalan Santai, ingin sedikit bernostalgia nih! Ya, bulan Oktober salah satu bulan yang emejing nih di tahun 2013 bagiku.
Foto buram ini bukti otentik pertama kalinya jadi backpacker di Lombok |
Hm, tepat empat tahun lalu, ya. Alhamdulillah, saat itu untuk pertama kalinya aku dapat ijin backpackeran sama yayang, hehe.
Yes, aku dapat izin untuk me time with Muslimah Backpacker, horee! Ya, Oktober 2013 adalah pengalaman pertamaku jadi backpacker!
Oh iya, aku jadi mengulik kenangan manis bareng sobat-sobat deh berkat tema #ArisanBlogGandjelRel putaran ke-12. Temanya kali ini bikin peserta arisan kegirangan karena temanya luas sekali, hehe.
Sumpah, jadi kangen teman-teman Muslimah Backpacker, nih! Yup, tema arisannya adalah Tentang Yang Pertama. Pemenang yang memberikan usulan tema ini adalah Marita Suryaningtyas dan Mbak Dini Rahmawati.
Marita adalah seorang blogger dan content writer produktif biarpun punya dua bocah imut. Sedangkan Mbak Dini adalah blogger dari Temanggung, ibu tiga anak.
Mbak Dini juga penggiat Komunitas Penulis Ambarawa. Tentu saja, Keduanya perempuan tangguh, yes! Siapa dulu dong, anggota blogger Gandjel Rel! Uhuk. hahaha.
Ya, This is my first travelling with Muslimah Backpacker dan sangat berkesan! Muslimah Backpacker adalah sebuah komunitas traveler perempuan.
Anggotanya berasal dari berbagai kota di Indonesia. Pendirinya adalah perempuan lincah dan serba bisa Teh Ima Zahra. Kini beliau tinggal di Maroko mengikuti suami tugas belajar.
Yes, aku dapat izin untuk me time with Muslimah Backpacker, horee! Ya, Oktober 2013 adalah pengalaman pertamaku jadi backpacker!
Oh iya, aku jadi mengulik kenangan manis bareng sobat-sobat deh berkat tema #ArisanBlogGandjelRel putaran ke-12. Temanya kali ini bikin peserta arisan kegirangan karena temanya luas sekali, hehe.
Sumpah, jadi kangen teman-teman Muslimah Backpacker, nih! Yup, tema arisannya adalah Tentang Yang Pertama. Pemenang yang memberikan usulan tema ini adalah Marita Suryaningtyas dan Mbak Dini Rahmawati.
berpose dulu di depan penginapan sebelum jelajah Lombok |
Mbak Dini juga penggiat Komunitas Penulis Ambarawa. Tentu saja, Keduanya perempuan tangguh, yes! Siapa dulu dong, anggota blogger Gandjel Rel! Uhuk. hahaha.
Menikmati keindahan Sembalun |
Ya, This is my first travelling with Muslimah Backpacker dan sangat berkesan! Muslimah Backpacker adalah sebuah komunitas traveler perempuan.
Anggotanya berasal dari berbagai kota di Indonesia. Pendirinya adalah perempuan lincah dan serba bisa Teh Ima Zahra. Kini beliau tinggal di Maroko mengikuti suami tugas belajar.
Aku pun tertular kesukaan teman-teman untuk menjelajah. Ketika ada info backpackeran ke Lombok, langsung deh mupeng. Harap-harap cemas minta izin dan uang saku pada suami.
Alhamdulillah, diizinkan! Terutama karena teman-teman seperjalanan adalah perempuan. I love you full, Pak Bagus!
Ternyata, nggak mudah ya backpacking itu. Rasanya teler banget menempuh perjalanan naik kereta api subuh Semarang-Surabaya bersama tim Semarang yaitu Taro, Ninik dan Ikha. Biasa, untuk menghemat ongkos perjalanan.
Setelah itu, lanjut naik taksi ke Sidoarjo untuk numpang makan dan mandi di rumah Mbak Dian Kristiani hihi. Malamnya, baru naik pesawat ke Lombok, fiuhh! Ya, lumayanlah buat permulaan. Mana tukang pijaaat!
Lombok tak hanya punya pantai yang cantik |
Alhamdulillah, diizinkan! Terutama karena teman-teman seperjalanan adalah perempuan. I love you full, Pak Bagus!
Ternyata, nggak mudah ya backpacking itu. Rasanya teler banget menempuh perjalanan naik kereta api subuh Semarang-Surabaya bersama tim Semarang yaitu Taro, Ninik dan Ikha. Biasa, untuk menghemat ongkos perjalanan.
Desa Sembalun Sumbung |
Setelah itu, lanjut naik taksi ke Sidoarjo untuk numpang makan dan mandi di rumah Mbak Dian Kristiani hihi. Malamnya, baru naik pesawat ke Lombok, fiuhh! Ya, lumayanlah buat permulaan. Mana tukang pijaaat!
Begitu sampai Wisma Nusantara pukul 22.30 WIT, rasanya mau pingsaan! Sempat mikir, duh..enakan di rumah yaa, bisa gogoleran sambil ngemil, santaiii, hihi *emak rumahan pisan.
Bersama Teh Ima Zahra yang ramah founder Muslimah Backpacker |
Keesokan paginya, belum ilang capek bodi gegara perjalanan kemarin eh pagi buta kami berangkat deh menuju Taman Nasinal Rinjani.
Dikawal Duta, founder Lombok Backpacker yang rame. Hihi, deg-degan deh. Maklum, pertama kalinya jadi backpacker di Lombok!
Perjalanan menuju air terjun nan indah di Lombok |
Wah, ternyata kami menggunakan ELF, bukan angkot atau apa sih nama kendaraan umum mereka yang serupa pick up bertutup. ELF nyaman dikemudikan pak haji. Duh, berasa sosialita lagi piknik, haha.
Sudah di perjalanan berjam-jam kok tidak sampai ya? Jalanan makin sempit, berkelok-kelok, melewati hutan yang dihuni kera-kera kecil, kadang seperti tak kuat menanjak. Brr..tegang! *parnoan.
Tak lama, kami sampai di Sembalun. Subhanallah, pemandangannya bikin seger mata sepetku yang tadinya mengantuk! Kami sempat mampir untuk berfoto-foto di tebingnya.
Ada desa kecil di kaki gunung. Asri sekali. Di Sembalun terdapat pula desa adat dengan rumah-rumah adat berbentuk panggung beratapkan rumbia. Tadinya, kami akan mampir di kebun stroberi, salah satu hasil pertanian andalan mereka. Tapi, demi menghemat waktu kami meneruskan perjalanan.
Ada desa kecil di kaki gunung. Asri sekali. Di Sembalun terdapat pula desa adat dengan rumah-rumah adat berbentuk panggung beratapkan rumbia. Tadinya, kami akan mampir di kebun stroberi, salah satu hasil pertanian andalan mereka. Tapi, demi menghemat waktu kami meneruskan perjalanan.
Kawasan Rumah adat Lombok |
Perjalanan dilanjutkan ke air terjun Sendang Gile dan Tiu Keleb. Masya Allah, gemeteran nih lutut uzur menyusuri ratusan anak tangga hihi. Butuh stamina lebih yes kalau jadi backpacker betulan ituu! Haha. Mamak nyerah!
ketemu bule-bule jerman di Sendang Gile |
Pakai loncat-loncat batu menyeberangi sungai segala! Padahal dandananku sudah kayak mo ke mal saja. Saltum! Salah kostum! Aku pakai kalung etnik dan sandal santai hihi..dasar daku backpacker alay hehe..
Semangat, jangan mau kalah dengan Ibu Imas, mamanya Hanifah yang energik, juga Aulia dan Fatih, backpacker junior yang ikut serta dalam trip kami kali ini. Aku terseok-seok eh merela berdua lari-lari! Masya Allah, pada lincah dan kuat yaa!
Traveller Kids yang lincah bikin takjub nih |
Hosh..hosh. Air terjun pertama Sendang Gile, sayangnya kami terlalu lama disana dan menuju air terjun kedua yang ternyata lebih besar, indah sudah agak sore. Namanya Tiu Keleb. Air terjunnya besar dan bak tirai melingkupi kami. Subhanallah, indahnya Rabbi!
Sepotong surga ada di Lombok |
Encok juga nih pinggang hihi tapi perasaan kami semua riang gembira. Tak peduli baju basah sah! Pulangnya kemalaman, kedinginan pakai baju basah di Elf.
Tapi, derita itu tersembuhkan karena kami diajak menyantap sate belige! Yippiee! Cuma bisa mengucap, Alhamdulillah..pengalaman pertama jadi backpacker sangaat seru. Love you more, Pak Bagus, hehe.
Tapi, derita itu tersembuhkan karena kami diajak menyantap sate belige! Yippiee! Cuma bisa mengucap, Alhamdulillah..pengalaman pertama jadi backpacker sangaat seru. Love you more, Pak Bagus, hehe.
Photo Courtesy of
Andrie Potlot
Wah seru ya ala backpacker emang, bener abis travelling itu mau naik mobil, motor, kereta api, pesawat sekalipu tetep pan ada jalan kakinya, nah ini bikin capek dan pegal tapi happy tea, lombok kapan nih bisa kesini
ReplyDeleteLombokkk bikin kangen, seneng ya mbak jalan-jalan sama temen ramean gitu, gak sekalian sampe rinjaninya mbak? hehe
ReplyDeletewaaaa... Lombok, pengen banget ke sana... seru ya mbak backpackeran. Kayanya kudu diniatin bener-bener family backpacker hehe.
ReplyDeleteBtw, anakku yang besar udah nggak balita mbak.. udah lulus balitanya setahun yang lalu, hihi.
Seruuu jd pengen kr lombok lagi deh mbak
ReplyDeleteTrus kapan kita backpakeran bareng mbak Dewi, Naik kereta ekonomi ya mbakkk hehehe
ReplyDeleteBelum pernah jalan sama muslimah backpaker.
Seru banget kayaknya mb Dew. Aku malah pengen bisa backpackeran kayak gini. Kalo piknik bareng tour ga bebas, seperti dikejar2 waktu..
ReplyDeleteAsik.. Makasih ceritanya ya, Dew. Pengen juga deh bekpekeran ala emak emak. *puk puk pinggang. Baek baek ya kamu, nak. Hihii
ReplyDeleteEnggak bawa baju ganti ya mbak, sampai kedinginan di elf, heheee
ReplyDeleteAaah! seruuu! kapan ya bisa backpacking, pengen banget ke Indonesia timur :D
ReplyDeleteakupun jujurnya udah ga bisa mba backpacker-an... dulu prnhlah sesekali.. tp semakin kesini, udah males hahahaha... sebisa mungkin pilih traveling yg enak aja :D. daripada gendong backpack, aku milih bawa koper lah :D
ReplyDeleteSeru banget mbak...wah baru tau ada Muslimah Backpacker ^^
ReplyDeletePerjalanan ke Sendang Gile emang bener-bener aji gile! Tapi asik. Itung-itung tracking. Daaan, Lombok emang never fails me!
ReplyDeleteYaampun aku kangen backpakeran, tp nggak bisa naik ELF karena mabokan.. Nggak tau kenapa, padahal kl naik bus biasa aja.. Wkwkwk
ReplyDelete