Advertisement

Menanti Sunset di Pantai Marina, Semarang

Dear Pejalan Santai, Akhir pekan ini jalan-jalan ke mana? Hari Minggu ini kami tak ke mana-mana, hehe. Bokek, cyiin! Wkwk. Mau mengajak kalian piknik tipis-tipis ke Pantai Marina di Semarang.

Pantai Marina di Semarang
Pantai Marina di Semarang 

Mau bikin pengakuan nih, kalau nyaris 11 tahun tinggal di Kabupaten Semarang, rasanya aku belum pernah ke Pantai Marina. Hehe, ngenes banget ya. Ketahuan kurang piknik.

Kalau makan di Restoran Kampung Laut yang berada di tepi pantai, aku sudah beberapa kali. Tapi, masuk ke area Pantai Marina Semarang rasanya baru hari Sabtu lalu. Ya, Sabtu lalu paguyuban kelas Nailah piknik tipis-tipis ke Pameran Alutsista di Lanud TNI yang dulunya Banyak Ahmad Yani.

Setelah berpanas-panasan di pameran, Mama Maulida mengajak kami piknik ke pantai yang ternyata letaknya tak jauh dari bandara lama. Baiklah, siapa takut?

Pantai Marina di Semarang
Menunggu matahari terbenam 

Hm, sebenarnya sudah tahu tentang pantai ini sejak lama. Tapi, karena katanya nggak ada pantai untuk main pasir dan kotor, aku kurang minat berkunjung ke sana. Untuk pantai di Semarang, aku hanya pernah main ke Pantai Tirang untuk menanam bibit pohon mangrove.

Akhirnya, setelah puas menjelajah pameran, kami meluncur ke Pantai Marina Semarang. Terletak di sebelah kawasan PRPP Semarang dan juga tak jauh dari kawasan wisata Maerokoco. Jaraknya juga dekat sekali  dari Bandara New Ahmad Yani Semarang.

Pantai Marina di Semarang
Berkejaran dengan ombak

Jadi, nggak jauh kok dari pusat Kota Semarang. Pantai ini buka setiap hari mulai dari pukul 08.00-19.00. Tiket masuknya kita dapatkan di loket pintu gerbang menuju pantai. Hanya Rp5000 per orang. Murah-meriah, kan!

Dahulu, pantai ini dipenuhi pohon  bakau. Lalu, kemudian Pemerintah Kota Semarang memutuskan mereklamasi kawasan ini untuk dijadikan tempat wisata. Di sepanjang pantai, dipasang pemecah ombak agar tidak terkena abrasi.

Saat kami ke sana Sabtu sore, pengunjungnya cukup ramai. Menurut petugas, sejak bandara baru dibuka, pengunjung pantai ini bertambah. Mungkin karena jaraknya dekat sekali ya.

Pantai Marina di Semarang
Piknik tipis bareng bocah

Jadi, habis mengantar suami atau pacar ke bandara, pulangnya langsung cuss ke Marina untuk menangis pilu karena ditinggal sendirian, hihi. Apaan coba.

Begitu membayar tiket masuk, kami menyusuri jalanan yang cukup mulus. Oh iya, ternyata ada bagian pantai ini yang berpasir, jadi cukup untuk memuaskan keinginan anak-anak untuk bermain pasir di pantai. Walaupun pasirnya hitam dan tidak terlalu bersih tapi lumayan deh buat main.

Pantai Marina di Semarang
Grup Black pink dari Ungaran 

Walau tetap gemas dan kesal kalau lihat pantai yang kotor. Hiks, kenapa sih pada jorok banget buang sampah sembarangan? Kami melewati keramaian tepi pantai. Banyak juga ya pedagang kaki lima menawarkan berbagai sajian makanan dan minuman.

Tak lama, mobil pun diparkir. Kami memilih tempat yaitu bagian pantai yang tak berpasir. Hanya ada tumpukan bebatuan besar dan jalan setapak untuk menyusuri tepi pantai.

Anak-anak agak kecewa karena tak bisa main pasir. Apalagi, ombaknya cukup besar. Tapi, mereka terhibur dengan ombak yang memecah di tepi pantai dan bikin tubuh anak-anak basah! Oalah, jadi main air! Mereka beramai-ramai menyusuri tepi pantai dan menunggu ombak membelai kaki mereka. Seru!

Pantai Marina di Semarang
Engkau sangat berarti istimewa di hati 

Pengunjung pantai cukup ramai apalagi semakin sore ketika cuaca Semarang mulai bersahabat. Tentram banget rasanya duduk-duduk di tepi pantai, memandang laut lepas. Banyak pula yang memancing di bibir pantai.

Sesekali perahu nelayan lewat menambah keindahan sore itu. Juga beberapa pesawat lepas landas memberi pemandangan unik sore itu. Oh ya, kita bisa naik perahu lho menyusuri pantai ini dengan membayar sejumlah uang.

Pantai Marina di Semarang
Pantai Marina (Foto Like Adelia, www.tribunjateng.com)

Pantainya terlihat cukup bersih dari sampah, syukurlah. Jika lapar atau haus, bisa jajan di beberapa pedagang kaki lima. Ada es teler dan siomay. Harganya sih lumayan mahal ya Rp15.000 untuk seporsi siomay dan Rp10.000 untuk es teler.

Tak lama, orang-orang mulai berkumpul. Ada apa? Hm, Ternyata, mereka menantikan matahari terbenam yang cantik sekali. Kami pun duduk-duduk sambil mengobrol, menunggu pemandangan menakjubkan di depan mata.

Pantai Marina di Semarang
Senja di Marina (Foto: Tri Lokon, Kompasiana) 

Hanya sepuluh menit, dan langit pun berganti kelam. Indah sekali matahari terbenam di Marina. Tak jarang diabadikan oleh kamera para fotografer. Siluet yang tercipta begitu memesona. Maka nikmat Allah yang mana yang kau dustakan? Senja yang indah sekali di Pantai Marina Semarang.

Post a Comment

17 Comments

  1. Emang ya, pantai itu identik dengan main pasir, jadi serasa kurang aja kalau nggak ada pasir yang nempel di baju dan kebawa sampai ke rumah

    ReplyDelete
  2. Bagus senjanya.Ak pernah di ceritakan dan diajak liat senja di pantai ini. Tp waktu itu ga sempet 😂.

    Kuharap pemdanya mau nanam pohon bakau lagi. Karena barier ombak yg alami dan baik itu ya pohon bakau menurutku

    ReplyDelete
  3. Ternyata nama Pantai Marina buka cuma milik Ancol :O

    ReplyDelete
  4. Pantai Marina, namanya cantik ya. Secantik pemandangannya. Aku juga jadi pengen ke sana nih.

    ReplyDelete
  5. Dari dulu sudah dengar nama Pantai Marina, tapi sekalipun belum pernah mampir. Kalau ke Semarang lebih suka muter-muter di Kota Lama atau Pecinan. Ternyata sunsetnya bagus juga ya, mbak.

    ReplyDelete
  6. Wah, pantainya keren. Pingin juga dah ke sana. Aku belom pernah nih nginjek SEmarang. Ajakain main ke Semarang kak.. hehe

    ReplyDelete
  7. Aku sering ke Semarang. Malah waktu SMP sekolah di sana. Tapi baru tahu di sana ada Pantai Marina. Benaran aku kurang pikinik banget ke ya :)

    ReplyDelete
  8. Aku juga suka main ke Pantai Marina, akses jalan gampang banget, parkir gampang, murah meriah. Hahaha. Dulu malah suka naik kapal ke tengah, sekalian nyekar simbah.

    ReplyDelete
  9. Saya juga agak bete kalau ada pantai yg gak bisa direnangi. Bak wanita cantik yg hanya bisa dipandangi, namun tak bisa dimiliki. *apaancoba. Ahahaha


    Mambaca nama pantai Marina, langsung ingat pantai ancol (yg kotor juga)

    ReplyDelete
  10. Sunsetnya kece banget Mbak. Eh di Batam juga ada loh Pantai Marina. Disebut gini dulu karena pernah jadi marina tempat kapal-kapal yacht berlabuh.

    ReplyDelete
  11. Aku baru mau tanya memang di semarang ada pantai. Eh, udah kejawab sudah ditulusannya.

    Memang sepengetahuanku, pantai di semarang kurang bagus. Selain itu tampak lebih bahaya karena ombaknya lebih besar. Hihi. Makanya banyak kapal-kapal jadinya di peruntukkan pelabuhan deh. Itu sih info yg ku dapat.

    ReplyDelete
  12. Bagus banget pemandangannya. Aku pernah nunggu sunset di Paris malah gak dapet.

    ReplyDelete
  13. pemandangan sungguh eksotis. hanya bisa menikmati ketika senja datang dengan sendirinya. xixixi

    ReplyDelete
  14. Ke semarang aku ga tahu pantai ini, kalo pantai lebih seringnya ke daerah Jepara...jadi masih kudet

    ReplyDelete
  15. Waahh kurang seru kalau gak ada pasirnya. Trus mungkin perlu di beri tempat sampah yang banyaak di beberapa tempat biar orang nggak buang sampah sembarangan hehehe..

    ReplyDelete
  16. akhirnya penantiannya kelar.. sunsetnya datang :)

    ReplyDelete
  17. Hahaha aku ya belum pernah ke pantai marina mba, duh pengakuan dosa.

    ReplyDelete