Advertisement

Mengganyang Roti Kukus Srikaya di Warung Kopi Purnama Bandung

Dear Pejalan Santai,

Beberapa waktu lalu, ikut jalan bareng teman-teman blogger di Bandung. Kami menginap di Hotel Savoy Homanns Bandung yang terletak di pusat kota Bandung. So, pagi-pagi kami bisa berjalan pagi menyusuri kawasan Braga yang penuh kenangan.


Warung kopi purnama bandung
Warung Kopi Purnama Bandung


Braga adalah kawasan kota tua Bandung. Jika Jakarta punya Kota Tua, Semarang dengan Kota Lama. Braga juga kebanggaan warga Bandung, juga Jawa Barat. Suasana vintage memang sangat terasa jika kita melangkah menyusuri kenangannya eh trotoarnya. Bangunan-bangunan tua bergaya Eropa mendominasi daerah ini. Auranya berbeda jika kita berjalan di kawasan lain. Seolah kita terlempar ke masa silam saat Bandung masih menjadi Parijs Van Java. Kawasan Braga menjadi tempat perdagangan sejak tahun 1900-an, lho Pejalan Santai. Jalan Braga dipenuhi kafe, toko dan rumah makan yang padat pengunjung.


Baca Juga: Pesta Barbeque Fat Oppa


Kami menikmati jalan pagi di sepanjang kawasan ini. Bahkan sempat singgah di Museum Asia Afrika yang legendaris. Rasanya ingin berlama-lama di dalam bangunan kuno warisan Belanda itu kalau perut tidak berontak karena lapar, hehe.


Warung kopi purnama bandung


Saat menyusur Braga juga mampir di Masjid Raya Bandung yang tersohor.Kami sempat berfoto bareng dengan latar lapangan dengan rumput sintetis ini. Sayangnya, kami tidak menaiki menaranya karena antrean yang mengular. Lagi-lagi, perut sudah protes minta diisi.

Warung kopi purnama bandung
Papan nama Purnama zaman dahulu kala
(Foto: masekorner.com)


Tak lama kemudian, akhirnya kami sampai di tempat tujuan yaitu Warung Kopi Purnama. Warung ini adalah warung kopi legendaris di Bandung beralamat di Jalan. Alkateri No.22, Braga, Sumur Bandung, Bandung. Lokasinya berada diantara toko-toko di pinggir jalan sehingga agak susah untuk parkir kalau kalian membawa kendaraan pribadi.

Warung ini sudah berdiri sejak tahun 1930an. Didirikan oleh seorang lelaki berkebangsaan Tionghoa. Awalnya, ia beri nama kedainya Chang Chong Se atau Selamat Mencoba. Tapi kemudian diindonesiakan menjadi Warung Kopi Purnama pada tahun 1966. Oh iya, di dinding warung ini masih ada tergantung plakat nama dari saat warung ini berdiri lho. Vintage asli ya.



Pagi buta, warung ini sudah ramai pengunjung. Jadi, butuh waktu agar kami stu rombongan bisa duduk manis memesan makanan. Jadinya, kelompok kami berpencar di empat meja agar bisa segera memesan. Tak mengapa, asal hati kami menyatu, Eaa.

warung kopi purnama bandung

Masih berada di Kawasan Braga, interior warung ini juga vintage banget lho. Satu set kursinya mengingatkanku pada kursi yang sama di rumah nenek di Sukabumi dulu. Vibenya sesuai dengan suasana Braga yang tempo doeloe. Kita bisa memilih duduk di area smoking atau non smoking.

Menu andalannya adalah roti kukus srikaya, kopi susu dan bubur ayam. Sayangnya, aku tidak kebagian bubur ayam. Jadi harus puas dengan roti kukus srikaya dan secangkir kopi susu. Katanya, kopinya adalah Kopi Aroma, kopi buatan Bandung yang juga legendaris. Selain kopi panas, tersedia juga es kopi susu, susu moka, teh tubruk, hingga minuman sarsaparila yang kini sudah jarang dijumpai, ya.


Baca Juga: Museum Asia Afrika Bandung



Warung kopi purnama bandung


Untuk makanannya ada nasi goreng Purnama, soto Betawi, tahu telur, nasi ayam hainan, hingga lontong cap go meh. Tak hanya itu, kalian yang hanya ingin ngemil banyak juga jenis camilannya seperti bitter ballen, lumpia, keju aroma, dan kentang goreng Ternyata, menu makanannya cukup bervariasi ya. Tapi, Hati-hati, menu di sini tak semuanya halal, ya karena ada menu berbahan babi. 

Oh iya, Jangan lupa tanyakan pada pelayannya apa saja menu yang bisa dinikmati umat Islam. Yang melegakan, dapur untuk mengolah makanan halal dan non halal terpisah jadi kita lebih tenang ya menyantap makanannya. Tak lama pesanan kami tiba dan semua anteng menyantap makanannya. Ketika semua ludes baru deh heboh berfoto, hahaha. Ah, jadi kangen jalan-jalan bareng Blus! 


Warung Kopi Purnama 

Jalan Alkateri No.22, Braga, Kec. Sumur, Bandung 

Telpon (022-4201841)

Buka Setiap Hari Pukul 06.30-22.00 WIB








Post a Comment

33 Comments

  1. bikin kangen ya jalan-jalan kita kemarin di bandung. aku pun suka sarapan di warung kopi purnama ini.

    ReplyDelete
  2. Roti srikaya itu kayaknya menyenangkan ya ahhahahah. Kalo aku paling awal pasti pesan kopinya terlebih dulu. Biar pas sensasinya

    ReplyDelete
  3. Warung Kopi ini memang sudah ternama dan legendaris di Bandung. Dulu sering ajak teman dari luar Kota kesini. Disitu ada tukang mie kocok enak juga lhoo

    ReplyDelete
  4. Woh iya yah. Kalau di resto kudu tanya mana yang halal yang bisa kita makan. Roti Kukus Srikaya boleh juga buat sarapan

    ReplyDelete
  5. Berarti kalau mampir ke sini wajib mimi kopi Aroma ya. Roti kukusnya menggemparkan mulut ya hihihihihi :) Iya tempatnya hangat gini ya. Laris bener pagi2 udah banyak didatangi pelanggan2nya. Coba mbak Dedew kebagian buryam, kepengen tau rasanya kayak gimana :D

    ReplyDelete
  6. Waaah, iya ya ternyata resto ini menyediakan makanan non halal juga. Kalau tau begini suamiku biasanya ga mau hehehe. Tapi aku senang baca cerita Mbak Dedew manjain perut makan roti kukusnya. Kayak apa ya rasanya kopi purnama? Sepertinya istimewa.

    ReplyDelete
  7. Jadi ingat pas ke Bandung bareng teman-teman kerja. Sempatin ke Jalan Braga tengah malam demi melihat suasananya. Tapi memang asyik sih menelusuri sepanjang jalan ini dan mampir ke cafe-cafe sana.

    ReplyDelete
  8. Warungnya memang nampak vintage banget ya. Kalau dari menunya kayanya cocok untuk sarapan atau ngemil di sore hari. Kalau ke Bandung semoga bisa mampir ke Warung Kopi Purnama ini.

    ReplyDelete
  9. Wah, semoga bisa ke bandung dan mampir di warung kopi Purnama ini. Pengin nyobain roti kukus srikayanya, cocok banget ya buat sarapan. Ternyata menu2nya banyak juga, nggak cuma roti srikaya.

    ReplyDelete
  10. Sering ke Bandung tapi ga tahu kalau ada Kopi Purnama ini. Insha Allah, klo kesana lagi, pasti dijadwalin. Oh iya, selain mimuman kopi apa ada minuman lain seperti teh gitu?

    ReplyDelete
  11. Wah aku agak waswas kalo ada menu non halal, karena meskipun dapurnya terpisah, kalo peralatan makannya di cuci bersama akan kontaminasi. Pencucian non halal setauku beda prosedur dlm islam, gak bs di cuci biasa. Cmiiw ya kak..kuliner bandung dari dulu selalu menarik untuk dicoba

    ReplyDelete
  12. Roti srikayanya menggoda banget Mba. Kayanya nikmat sekali disantap saat sarapan, anget-anget. Jadi kangen Bandung :)

    ReplyDelete
  13. Warung kopi Purnama bagian dari bisnis Kopi Purnama kali ya mbak Dew. Sama-sama menjual masa lalu pada produk mereka. Fix deh, kapan ke Bandung lagi mau coba roti srikaya juga di sini. Plus es kopi susunya juga pasti :)

    ReplyDelete
  14. Aduuh endeus banget nihh, mimik kopi sambil maem roti srikaya.
    Auto kangen BANDUNGGGG

    ReplyDelete
  15. berbicara soal Bandung dan kulineran memang ga pernah ada habisnya ya, selalu ada yang terbaru di Bandung apalagi kalau udah urusan makanan dan tempat makan gitu. Saya sebagai orang Bandung malah belom pernah ke tempat ini kak, wajib ke sana niy kalau pas pulang

    ReplyDelete
  16. Roti kukus srikaya.. telihat enaken banget ini ya mbak.. apalagi makan disini bareng keluarga besar atau sahabat jadi semakin akrab deh ya.. penasaran sama kopinya juga sih aku hehe.. alamatnya masih di daerah braga ya.. semoga suatu hari nanti bisa kesana juga

    ReplyDelete
  17. Kalau ke Bandung aku tak pernah melewatkan untuk menelusuri Braga, Asia Afrika dan alun2. Warung Kopi purnama terasa ga asing, kaya pernah lewat tapi ga sempet mampir. Mungkin next saat bertandang ke Bandung Lagi.. mau cobain roti kukus srikaya nya

    ReplyDelete
  18. Jadi lebih tenang ya kalau tahu dapur dan peralatan untuk menu halal dan non halal dipisah

    ReplyDelete
  19. hmmm, maybe my family cant visit the resto Mb, we are like prevent rather than follow-up but worry. Thanks for your sharing

    ReplyDelete
  20. Abis baca ini saya jadi merenung. Selain bangunan candi sepertinya nggak ada lagi ya bangunan tua peninggalan zaman nenek moyang kita? Karena kalau melihat semua bangunan tua di Indonesia selalu saja dimulainya sejak penjajahan Belanda. Maunya ada gitu ya bangunan peradaban peninggalan zaman kerajaan-kerajaan yang masih utuh kayak peninggalan Romawi, Persia, dan Babilonia.

    ReplyDelete
  21. Noted. Kalo ke Bandung mau kesini juga ah. Legendaris banget nih. Saksi sejarah kaaan

    ReplyDelete
  22. Wadowwwww. Esmosih banget baca judulnya. kepingin ikooot mengganyaaaang! Wkwkwkwk

    ReplyDelete
  23. Penasaran gimana rasa roti kukusnya. Ngebayangin udah enak banget. Waah, ramai terus ya di Warung Kopi Purnama Bandung ini.

    Dan ya, yang melegakan makanan halal dan non hala dapurnya terpisah. Cakeep.

    ReplyDelete
  24. Penasaran roti kukus srikaya apa krn dikasi selai atau gmn.

    Alhamdulillah ya kalau meperhatikan halal dan gaknya gtu jd bisa makan dengan tenang :D

    Wah vintage2 pasti menyenangkan makan di sana bareng temen2 ya :D

    ReplyDelete
  25. Asik nih mbak menikmati roti srikaya sambil ngopi bareng teman-teman gini. Seru ya bisa sambil ngobrolin banyak hal

    ReplyDelete
  26. Owh...yaya..
    Kalau niat banget menyusuri jalanan kota Bandung memang lebih enak jalan daripada naik kendaraan yaa... Jadi bisa mampir kuliner ke cafe-cafe vintage yang penuh kenangan begini.

    ReplyDelete
  27. aduuuh aku jadi kangeen main ke Bandung mbaaa. Di sana hampir semua tempat kayaknya lucu - lucu bangeet yaaa dan kereen

    ReplyDelete
  28. Deuuu setiap ada postingan ttg Bandung, jadi hoyong ka Bandung euy :)
    Btw...duluuu saya pikir selai srikaya itu dari buah srikaya. Ternyata bukan ya..hahahah

    ReplyDelete
  29. Tempatnya keren ya mba, kuno kuno historical gitu. Apalagi penggemar kopi kayak saya,pasti betah deh di situ

    ReplyDelete
  30. Duh rotinya kayaknya enaaaak pas banget disantap sama kopi...warungnya rame juga ya ..

    ReplyDelete
  31. kadang aku lebih memilih untuk BM sama roti-rotian mba, daripada cake gitu yg terlalu manis. Nah kalo roti sarikaya ini bikin ngiler banget sih, malah baru tau soal warung kopi purnama euy

    ReplyDelete
  32. Aduuuuh roti srikayaaa, kangeeen deh makan itu. Jd inget Ama roti ganda Siantar kalo liat roti srikaya. Sama sih, pake srikaya juga. Jadi temen minum kopi, jooossss ya mba :D.

    Kapan2 kalo ke Bandung aku hrs mampir nih ke tempat iniii :D

    ReplyDelete
  33. duh roti srikayanya bikin ngiler, jadi pengen mampir ke Bandung :D semoga pandemi ini cepat berakhir biar bisa nongki sama temen-temen disana :D

    ReplyDelete