Advertisement

Pecel Pincuk Mbak Cinta, Nikmatnya Sarapan Pagi di Lapangan Kridosono Blora

Halo Pejalan Santai,

Ada yang sudah pernah mencoba pecel pincuk daun jati? Makanan enak makin nikmat ya dengan alas makan unik berupa daun jati. Nah, inilah pengalaman yang kudapatkan ketika jalan-jalan pagi di sekitar eks Stadion Kridosono di Kabupaten Blora, Jawa Tengah. 

Pecel Pincuk Mbak Cinta, Tempat Sarapan Pagi di Lapangan Kridosono Blora

Stadion Kridosono Blora tadinya adalah stadion legendaris yang menjadi markas tim Persikaba Blora. Stadion lama ini mampu menampung hingga sepuluh ribu penonton. 

Sayangnya, pada tahun 2019, pagar yang mengelilingi stadion ini dihancurkan sehingga stadionnya pun tak ada lagi. Konon, Blora adalah satu-satunya kota kabupaten di Jawa Tengah yang tak memiliki stadion sendiri. Kini, stadionnya berubah nama menjadi Lapangan Kridosono.

Baca Juga: Sate Ayam Blora

Lapangan sepak bola yang berlokasi di Jalan Rajawali Barat, Blora ini kemudian menjadi tempat masyarakat untuk berolahraga dan kulineran terutama di malam hari ataupun akhir pekan. Pada sore dan malam hari, banyak sekali kios angkringan yang bisa kalian tongkrongi bersama pasangan atau sahabat. Sayangnya, waktu aku main ke sana sehabis Magrib hujan turun deras sekali jadi tidak sempat mampir dan kulineran di sana. Padahal, ngiler juga lihat angkringan berjajar rapi mengelilingi lapangan.


Pecel Pincuk Mbak Cinta, Tempat Sarapan Pagi di Lapangan Kridosono Blora

Nah, keesokan harinya, kami kembali mampir ke lapangan bola ini. Sepupuku mengajak untuk sarapan di sana. Letak warungnya berseberangan dengan gedung perpustakaan daerah yang baru dibangun. Warung ini hanya ada di akhir pekan dan menempati sebuah mobil pikap sebagai area layanan untuk pengunjung yang ingin memesan makanan dan minuman. Namanya Pecel Pincuk Mbak Cinta. Spanduknya dominan warna merah muda, khas cinta banget, hehe. Pramusajinya cukup banyak dan berseragam kaos warna merah.

Kalian bisa memilih duduk lesehan menghadap lapangan sepak bola atau duduk di bawah tenda yang dilengkapi meja dan bangku kayu. Suasana pagi itu cukup ramai dengan pengunjung yang jogging atau bersepeda mengelilingi lapangan sepak bola.

Pecel Pincuk Mbak Cinta, Tempat Sarapan Pagi di Lapangan Kridosono Blora

Daun jati sering menjadi pembungkus atau alas makanan bagi masyarakat Blora dibandingkan plastik atau kertas makanan. Diantaranya menu pecel dan sate ayam khas Blora biasanya menggunakan daun jati. Pecel pun jadi menu sarapan kegemaran warga Blora makanya bisa kamu temukan di mana-mana. Kami pun memesan makanan dan minuman. Menunya cukup beragam, mulai dari pecel pincuk daun jati, nasi kuning beserta lauk-pauk hingga soto ayam. 

Baca Juga: Nasi Liwet Bu Wongso Lemu

Harga per porsinya cukup murah-meriah. Suasananya juga asyik karena matahari belum terlalu terik sehingga nyaman untuk duduk lesehan, makan sambil mengobrol ngalor-ngidul. Kami memesan makanan dan tak lupa teh manis hangat pendampingnya. Di setiap tempat, tersedia piring berisi aneka gorengan yang selalu terisi jadi bisa makan gorengan sambil menunggu makanan tiba.


Pecel Pincuk Mbak Cinta, Tempat Sarapan Pagi di Lapangan Kridosono Blora

Tak lama, pesanan kami datang. Porsi makanannya cukup, tidak terlalu banyak tapi bikin kenyang. Pecel pesananku dihidangkan di atas daun jati. Beberapa jenis sayuran diguyur bumbu kacang tanah yang encer, tak lupa ada mi goreng juga agar tambah kenyang.  

Pecel Pincuk Mbak Cinta, Tempat Sarapan Pagi di Lapangan Kridosono Blora

Pecel Pincuk Mbak Cinta, Tempat Sarapan Pagi di Lapangan Kridosono Blora

Kalau porsinya kurang, kalian bisa memesan satu porsi lagi hehe atau tambah gorengan seperti bakwan dan lainnya sebagai tambahan lauk. Rasa makanannya juga cukup enak. Anak-anak lahap makannya, nggak lupa tambah beberapa buah gorengan juga, hehe. 

Duduk-duduk sambil makan dan mengobrol rasanya luar biasa. Ada tukang topeng monyet yang dikerubuti anak-anak menonton atraksi monyet. Ada juga serombongan anak remaja yang baru selesai berolahraga, asyik berceloteh. Suasana pagi yang indah di Blora.

 

Post a Comment

12 Comments

  1. Wah kangen ngebolang sederhana di kota-kota kecil Pulau Jawa kayak gini, pagi-pagi sarapan makanan lokalnya sambil minum teh hangat yang nasgitel. Jadi penasaran kenapa stadionnya dirobohkan.

    ReplyDelete
  2. Di Semarang juga lagi ngetrend nasi bungkus godong jati asli wonoguri.
    Lauknya sederhana tapi rasanya sedep. Ada oseng kacang dan tempe, daging seiris, telur, mihun.

    ReplyDelete
  3. Wah, memang ada sensasi tersendiri ya Teh kalau makan beralas daun jati. Di Purwodadi juga ada warung yang jual makanan pakai bungkus daun jati. Katanya aromanya jadi sedap.

    ReplyDelete
  4. Wah, enaknyaaaaaa... Seru banget mbak bisa sarapan bareng keluarga. Pecel pincuknya juga bikin ngileeer. Patut dicoba nih kalau besok-besok jalan-jalan ke Blora.

    ReplyDelete
  5. Bikin ngiler. Belum pernah nyoba juga. Siapa tau bisa nyambangi Blora terus mampir ke Mbak Cinta.

    ReplyDelete
  6. waah..pecel pincuknya sangat menggoda iman, mba Dew.. memang paling asyik tuh makan rame2 begini ya.. makanan & minuman terasa makin nikmaat..

    ReplyDelete
  7. Kenapa ya makanan klo dibungkus atau disajikan di atas daun jati jd makin sedep? Kaya nasi jamblang cirebon juga kan dibungkus daun jati ya mbak rasanya simple tp ngangenin pasti sama juga kaya oecel Blora ni

    ReplyDelete
  8. Wah jadi ingat jaman penjual pecel masih boleh naik ke atas gerbong kereta api. Dulu kalo ke Surabaya, suka beli pecel Blora tiap kereta berhenti di stasiun KA. Aku lupa nama stasiunnya. Terakhir kesana bulan Nopember tahun lalu, ngga sempet jajan karena oleh tuan rumah udah disajikan makanan khas, seperti sate ayam, pecel, sama jajanannya

    ReplyDelete
  9. Enak banget sarapan pecel pincuk daun jati. Ramah lingkungan dan menyehatkan. Oh ya, di Blora memang banyak kebun jati ya Mbak

    ReplyDelete
  10. Wih asik bener mbak Dew😋 gatau kenapa makanan pake pincuk daun jati meski sederhana jadi tambah enak.

    ReplyDelete
  11. Waaaa menariiik ini pincuknya, jadi beda dengan pecel lainya, dengan makan pecel ini cintaku makin memincuk mincuk eeeaaa

    ReplyDelete
  12. Menggoda banget deh ini, pecel aja aku udah suka apalagi dipincukin tambah mantep ya Mba

    ReplyDelete