Halo Pejalan Santai,
Beberapa waktu lalu, aku berkunjung ke Kebumen, Solo dan Yogya Bersama keluarga besar. Agenda pertama adalah nyekar ke makam Mbah di Ambal di Kebumen. Kebumen terkenal dengan pantai-pantainya yang indah walaupun pasirnya hitam. Diantaranya adalah Pantai Menganti dan Pantai Watu Bale.
Baca Juga: Sate Ambal yang lezat
Setelah itu, kami lalu mampir ke
Pantai Mliwis di Ambal. Jarak pantai ini dari Kota Kebumen sekitar 20 km dan
berlokasi di Desa Kenojayan Kecamatan Ambal. Kalau pantai yang lain jaraknya
lebih jauh dari kota.
Syukurlah, cuacanya cerah walaupun sedikit berangin. Langka nih merasakan langit biru karena beberapa hari hujan terus. Ada penarikan tiket parkir di jalan masuk menuju pantai tapi lupa berapa ya tarifnya.
Tak disangka, pantainya cukup ramai
dikunjungi orang. Pantainya juga luas. Parkirannya juga luas. Saat berjalan
kaki menuju pantai, ada banyak kios dan pedagang kaki lima. Ada area kolam
renang plastik untuk anak-anak. Terus, ada fasilitas toilet yang bersih serta
musala yang cukup nyaman untuk salat.
Ombaknya cukup besar tapi pengunjung berani main di tepi pantai. Aku sih
keder haha. Menyuruh anak-anak melihat dari kejauhan saja. Walaupun akhirnya
kami main air sedikit ketika ombak menggulung dan menjilati kaki kami. Berlari-larian di pantai ala video
musik. Hehe.
Baca Juga: Sate Ayam Blora Berbeda
Tapi, deg-degan deh lihat para
orang tua membawa anak balitanya main di tepi pantai yang ombaknya tinggi itu. Belum
lagi beberapa anak muda berenang. Lihatnya mules mana tidak ada penjaga pantai
ya. Tak ada larangan berenang juga sih. Ada beberapa ekor kuda yang sepertinya bisa
kita sewa untuk berjalan-jalan menyusuri pantai.
25 Comments
Dibandingin pantai, aku salfok Ama sate ambal mba. Beberapa kali diceritain Ama temen ttg sate ini, dan udah tertariiiik banget pengen coba. Soalnya aku juga penyuka sate bangettt. Dan sate ini juga unika kan. Sayang agak jauh Yaa.
ReplyDeleteBtw, pantainya kliatan bersih, walopun aku juga biasanya ngelarang anak2 main air kalo dipantau, apalagi jika ombak tinggi. Duuh sereeem. Krn tterbiasa tinggal di kota pantai pas di Aceh, jadi udah sering banget terima berita ada temen atau anak yg terseret ombak dan ga bisa selamat.:(
Kangen ke pantai. Udah lama banget enggak liburan. Sejak Corona belum bisa ke mana-mana. Sekarang jadi pengen ke mana-mana
ReplyDeleteWalaupun saya tidak terlalu suka ke pantai, tapi biasa juga ke pantai sesekali. Biasanya datang karena undangan satu komunitas, tapi tidak pernah berani dekat-dekat karena sadar diri tidak bisa berenang.
ReplyDeleteBaru tahu soal pantai-pantai di kebumen. Cantik banget, ya. langitnya juga pas cerah
ReplyDeleteKebumen...dulu aku dan temen2 sering becanda dg menyebutnya kebo mens...hihi jorok ya (maaafkan kami wahai ya warga kebumen). Meski ga terlalu jauh dr temanggung, tapi seingatku dulu aku ga oernah main ke kebumen. Haha, zaman dulu kan main2 atau skrg suka disebut hiling2 belum jd tren ya..thanks sharingbya mbak dew.
ReplyDeleteBerwisata ke pantai itu menyenangkan banget. Apalagi aku paling demen main air wkwkwkw :D Cuma agak takut juga kalau ada ombak tau2 menghampiri. Mestinya ada papan larangan berenang atau mendekati pantai bagi bocil ya hihihi. Cukup memandang dari kejauhan atau sekadar main air kena kaki aja udah cukup. Asyik juga kalau sewa kuda, lalu foto2an deh. Aku belum pernah mampir ke Kebumen nih.
ReplyDeleteuoh jadi kangen melihat pantai... Udah lama banget gak pernah wisata ke area pantai. Pantainya bersiiihh ya... Bener2 liburan yang menyenangkan untuk semuanya
ReplyDeleteBebas boleh renang ya mba inii, aku kalau ke pantai apalagi anak2 aku masi unyil, udah maunya nyeburrr. Asyik ya di sana pilihan pantainya banyak 😁 bersih pantainya mbaa
ReplyDeleteKalau saya pernah ke Pantai Suwuk. Ombaknya juga gede-gede. Pengennya sih duduk santai aja lihatin ombak karena keder lihatnya. Tapi, waktu itu banyak bawa anak kecil. Jadi terpaksa harus ikutan main air dan sesekali teriak supaya anak-anak jangan terlalu jauh mainnya. Khawatir kegulung ombak hehehe
ReplyDeleteBeberapa kali ke Kebumen malah belum sempet main ke pantainya. InsyaAllah tahun ini mau coba ke sana deh Mak sekalian ngajak saudara-saudara di Kebumen :))
ReplyDeleteiya yaa kalau lihat ombak gede gitu melipir aja deh main pasir. Ga berani sampai nyemplung apalagi pantai di Indonesia itu bukan macem film Baywatch. LOL.
ReplyDeleteNgeri aja kegulung ombak.
Aku tuh lebih senang kalau liburan ke pantai mbak, karena kayak lebih rileks gitu mendengarkan suara deburan ombak dan melihat luasnya lautan.
ReplyDeleteYang selalu dirindukan, wisata alam seperti ini. Akhir tahun aku juga main ke pantai mbah, lumayan mengobati rindu. Bagus sekali pantai wilis
ReplyDeleteKadangkala wisata murmer dan kita hanya sebentar singgah, namun memberikan keasyikan tersendiri dan akhirnya menjadi kenangan indah ya, Mbak. Main-main di pantai di saat cuaca cerah pasti lebih menyenangkan daripada pas hujan. Hehehe.
ReplyDeleteWah anaknya mba dedew udah pada besar besar ya. Pantainya indah banget nih cocok buat wisata keluarga, healing disini, ga terlalu rame juga
ReplyDeleteSuka banget deh kalau jalan-jalan ke pantai, aku pun suka banget bermain ke pantai apalagi baca ini Pantai Milwis, aiiih jadi kangen liburan ke pantai lagi
ReplyDeletePokoknya tidak afdol kalau tidak basah basahan ke pantai makanya sedia baju ganti.
ReplyDeleteWah asik sekali jalan jalan ke pantai
ReplyDeleteApalagi pantainya cantik gini
Aku jadi kangen pantai, da lama nggak mantai
Kalau pantai di area Selatan memang lebih kencang daripada Pantura Mbak, jadi wajar kalau agak garis lihat warga kok enak aja ngajak anak main. Saya juga merasa gitu. Biasa di pantai yang sangat tenang....
ReplyDeleteBener ya..suka deg-degan sama orang-orang yang berani menantang ombak begini..
ReplyDeleteAku pernah ada trauma pas di Bali, temenku hampiiiirr keseret ombak di Ubud, kak Dew.. Selamatnya karena ada lubang.. Jadi dia nyemplung di lubang itu..
Kalo engga, wallahu 'alam..
Makanya suka merinding liat ombak..
Tapi ini seru ya..bisa healing di Pantai Mliwis bareng anak-anak.
Aku malah pengen nyobain sate ambal-nya Mbak, belum pernah nyobain.
ReplyDeleteBtw, udah lama enggak ke pantai jadi kengen mantai...hehehe
Sudah lama sekali gak ke pantai. Lihat postingan ini jadi kangen pantai lagi deh mba. Sayangnya jauh sih dari tempat tinggal, huhu.
ReplyDeleteWisata alam ke pantai memang udah paling indah ya Dew, pasti kalo bawa baju ganti bawaannya pengen lari lari ke pantai ala Baywatch (alamaaaak tahun berapa itu ya mak neng?) terus .... nyebur
ReplyDeleteKebumen dekat dengan Magelang. Tapi aku belum pernah main ke Kebumen Mbak Dew. Apalagi ke partainya. Malah baru tau ads beberapa pantai di Kebumen
ReplyDeleteaku juga ngeri-ngeri sedap sih kalau ada anak-anak kecil trus dibawa ke pantai yang ombaknya cukup sering dan tinggi, huuu ngeri banget
ReplyDelete