Makan Siang Enak di Waroeng Sunda di Serpong, Tangerang

Halo Pejalan Santai, 

Aku ingin ulas salah satu warung makan masakan Sunda langgananku di Tangerang. Ya, setiap mudik ke Bogor, aku sering ke Alam Sutera karena ada keperluan menemani orang tua kontrol. Jadilah, tiap main ke Alam Sutera selalu mampir ke Rumah Makan Waroeng Sunda yang berada di derah Tangsel. 

Makan Siang Enak di Waroeng Sunda di Serpong, Tangerang

Entah mengapa, kami selalu mampir makan siang di sana padahal banyak rumah makan lain di sekitar Serpong. Mungkin karena sudah tahu ya bagaimana rasa masakannnya dan nggak bakal zonk jadi kami tak pernah mencoba rumah makan lain, hehe. Apalagi, ortu memang penggemar masakan Sunda jadi klop ya. 

Baca Juga: Marugame Udon Bogor 

Rumah Makan Waroeng Sunda ini ada beberapa cabang termasuk di Bogor dan anehnya kami nggak pernah makan di rumah makan yang di Bogor. Hehe. Menempati sebuah bangunan beraksen kayu dan kaca bening dengan desain khas Sunda dilengkapi saung-saung tempat makan lesehan dengan dinding bambu dan atap jerami. 

Dulu, kami suka makan di bagian lesehan. Tapi, karena cuaca makin panas kini kami memilih makan di bagian dalam, yang tersedia kursi dan meja terbuat dari kayu gelondon dipernis yang unik. Bahkan, kini memilih ruang ber-AC, hehe. Gerah euy. 

Baca Juga: Kopi Nako Bogor 

Ruang makan full AC (Foto: Darmawan)

Jadi, ada beberapa pilihan area bersantap, ada ruang VIP ber-AC untuk rombongan, ada beberapa saung untuk makan sambil lesehan, terus kamu bisa memilih makan di area rumah makan baik dengan AC ataupun untuk smoking room.

Kali ini, kami memilih numpang ngadem di area makan yang ber-AC. Suasana siang itu lengang karena sudah jauh dari jam makan siang. Nailah mencuci tangannya di wastafel yang terbuat dari batu dengan patung ikan dengan aksen Bali. Karena Covid, kerannya tidak diputar dengan tangan, tapi dinyalakan menginjak bilah yang  ada dengan kaki. 

Suasana halaman belakang yang nyaman
(Foto: Rizano A)

Seorang staf kemudian mendekati kami dan menyodorkan buku menu. Berbagai jenis makanan khas Sunda bisa kamu temui di sini kayak Sayur Asem,  Karedok, Patin Goreng hingga SOP Gurame. Makanan kesukaanku adalah Nasi Timbel dengan berbagai lauknya. Jangan lupa lalapan daun pokpohan.

Tapi, hari itu aku memilih Nasi Uduk Ati Ampela Rp27.000 seporsi, sedangkan Nailah memilih menu Nasi Uduk Ayam Bakar. Sedangkan Ayahku ingin makan Nasi Bakar Hijau dengan isian teri. 

Tak lupa, aku membungkus beberapa jenis lauk seperti Ikan Gurame Kremes 7 ons Rp119.000, Cah Toge Terasi Rp25.000, Balado Teri Kacang Rp18.000, Ayam Goreng Kremes, Sayur Kangkung dan Tahu Udang Kipas untuk oleh-oleh Mamaku. Minumnya cukup segelas es jeruk. Sambil menunggu, biasanya kita diiming-imingi Otak-Otak Sambal Kacang yang baru dibakar, sungguh berbahaya, hehe.

Nasi uduk ayam bakar

Nasi uduk sambal kacang dengan ati ampela

Rumah makan ini memiliki sepetak tanah berumput di depan saung-saung. Anak-anak bisa naik becak mini yang tersedia di sana. Yang ingin salat, bisa langsung ke musala. Jadi, tak usah khawatir ibadahnya terlewat, ya. 

Menu masakan Sunda yang nikmat (Foto: Felix Arcan)

Nasi bakar hijau 

Tak lama kemudian, pesanan kami datang. Tak lupa, aku dan Nailah beranjak ke meja depan kasir untuk mengambil sambal dan lalapan. Favoritku, sambal mangga karena jarang ditemukan di tempat lain. Sayuran seperti selada, kol, pohpohan, potongan mentimun dan lainnya segar banget mengundang selera. Akhirnya, kami bertiga menikmati hidangan siang itu dengan lahap. Maklum, jam makan siang sudah berlalu sejak tadi. Lapaar!

Rumah Makan Waroeng Sunda
Jl. Raya Serpong Kilometer 7 No. 88,
Pd. Jagung, Kec. Serpong Utara,
Kota Tangerang Selatan, Banten 15326
Telpon (021) 53157976
Buka setiap hari pukul 10.00-21.00 WIB.