Halo Pejalan Santai,
Sebentar lagi liburan sekolah nih. Aku mau lanjut cerita tentang perjalanan piknik bersama teman-teman Alumni Lintas Angkatan SMAN 3 Palembang. Hari pertama, kami habiskan dengan berkeliling Surabaya. Bagaimana dengan hari kedua? Waktunya kami piknik ke Bromo!
Baca Juga: Wisata Petik Apel di Malang
Ternyata, perjalanan ke Pasuruan
via tol memakan waktu lama juga, ya. Makan waktu dua jam lebih perjalanan. Rasanya
bus tak sampai-sampai. Kesempatan ini digunakan teman-teman untuk beristirahat
alias tidur. Rengko nian badan ni seharian jalan-jalan cak budak SMA study
tour, hihi.
Ketika jalanan mulai menanjak dan
berliku-liku, artinya kami sudah masuk daerah Pasuruan ya. Dingin mulai
menyergap. Senang rasanya melihat suasana baru karena aku belum pernah datang
ke daerah dingin ini.
Beristirahat di Vila Yuk Sari
Vila milik Yuk Sari ini ternyata
blusukan ke dalam. Benar-benar pas untuk dijadikan tempat beristirahat
sekeluarga ya. Udaranya dingin. Tak lama kemudian, akhirnya kami tiba di Vila
Yuk Sari. Halamannya luas dan ditata apik, cantik. Bangunannya berlantai dua dan
dilengkapi dengan kamar tidur, toilet, ruang berkumpul, dapur, ruang makan
hingga musala. Asyiknya ada tempat duduk-duduk di depan api unggun. Syahdu
banget, ya! Baru saja tiba sudah betah kami di vila yang tidak disewakan untuk
umum ini.
Makan malamnya istimewa banget
nih. Ada bakso dengan kuah yang sedap, rawon yang nikmat, apa lagi ya?
Kue-kuenya beragam pula. Jadi bingung mau makan apa dulu? Perut yang
keroncongan minta diisi akhirnya terpuaskan. Kami makan sambil mengobrol.
Sekitar pukul 01 malam, rombongan pun bersiap-siap untuk berangkat. Kami semua mengenakan jaket tebal dan kaos tangan. Tak lama, kami dibagi per kelompok dan naik mobil. Perjalanan ke terminal cukup lama ya. Untungnya, di luar masih gelap jadi aku tak melihat jurang yang menganga di bawah sana. Wkwkw. Dingin menggigit tubuh. Ada beberapa kali, supir yang beragama Hindu ini memberi kode dengan lampu mobilnya di tikungan. Kami pun paham.
Akhirnya, kami tiba di terminal tempat mobil jip akan menjemput kami. Udaranya makin dingin. Kami didekati beberapa penjual syal dan topi. Aku memutuskan membeli topi rapper hehe. Agak nyesek selama menunggu di sini karena masuk buat buang air di toilet bayarnya 5 ribu perak. Wkwkw. Ternyata, kami datang terlalu cepat. Jadinya, menunggu sekitar dua jam di sana dengan kondisi mengantuk dan lelah. Ya ampun, iseng banget sih daku piknik ke sini?
Sekitar pukul tiga dini hari,
akhirnya empat mobil jip rombongan kami datang. Horee, kelompokku dapat jip
yang unyu warnanya merah menyala. Dimulailah petualangan dini hari itu. Berhubung
long weekend, jalan menuju Bromo macet total dong. Penuh jip warna-warni yang
mengantre. Kata supir kami, mereka berasal dari empat kabupaten.
Baca Juga: Belanja Oleh-Oleh di Brawijaya Malang
Belum lagi pengendara motor yang nekad. Udara semakin dingin, untung daku nggak mules. Seramnya, jip di depan kami mogok. Jadi, kami tak bisa jalan. Sempat tidur sebentar terus terbangun karena mobil kami bertugas menubruk jip di depan agar bisa menepi. Seram!
Menyaksikan Matahari Terbit di
Bromo
Saat mendekati posko gardu
pandang, kami turun dari jip dan berjalan kaki sekitar 15 menit. Ada Ayuk Diana
yang nggak kuat jalan kaki, memutuskan naik ojek motor. Ramai sekali
suasananya. Bahkan ada pasangan muda yang membawa bayi yang menangis kejer.
Huhu, daku saja kedinginan apalagi bayi, ya!
Sempat-sempatnya lho Kak memotret kami saat berjalan menuju gardu pandang.Hihi. Tak lama, kami pun mencari tempat di gardu pandang menanti matahari terbit. Di sana pun ramai sekali pengunjungnya! Kebanyakan anak muda yang datang berombongan, juga rombongan keluarga dan wisatawan asing. Sayangnya, aku, Yuk Diana dan Yuk Jeane terpisah dari rombongan! Ternyata, rombongan kami berkumpul di bagian kanan dan kami di bagian kiri.
Baca Juga: Piknik We Love Navy di Surabaya
Sayangnya, saat itu berawan jadi pas matahari terbit gunungnya tak begitu terlihat. Tapi, bersyukur banget akhirnya bisa sampai di Bromo! Pastinya harus foto-foto dong! Hihi. Horee, kami pun kembali berkumpul dengan rombongan dan berfoto bersama. Pemandangannya cantik banget walaupun suasananya crowded! Dapat spot foto cantik pun harus mengantre Hihi. But, tetap saja Alhamdulillah!
Isssh seruuuu banget mba dew 😍😍😍😍. Bromo ini batal aku datangin pas trakhir road trip kliling Jawa dulu. Gara2nya udah kecapean duluan Krn hari sebelumnya kami ke Dieng, naik bukit sikunir, eksplor sana sini, JD pas waktunya ke bromo jam 2 pagi, udh ga ada tenaga hahahahaha. Batal deh. Mepet waktu juga soalnya.
ReplyDeleteNanti kalo bisa road trip lagi atau kebetulan ke daerah sana, bromo pasti aku masukin sih. Cuma males ya kalo long weekend. Ga kuat juga antriannya
dalam kota aja ruar biasa penuh orang kalau lagi long weekend apalagi tempat2 wisata sampai ke gunung Bromo juga ya. Tempat2 yang perlu effort itu memang memberikan hadiah pada kita berupa pemandangan indah dan rasa terima kasih kita bisa mencapainya ya.
DeletePerjuangan buat sampe ke Bromo, semenarik itu. Dingin menggigit dan tiba terlalu awal, nungguin jeep momen yang suatu saat bakalan di kangenin.
ReplyDelete😍 Keren banget sampe juga di Bromo. Salah satu gunung yang aku masukan daftar wish list sedari kuliah, yup jaman kuliah aku demen hiking namun belum kesampaian hiking jarak jauh karena keterbatasan waktu luang dan budget.. Berarti ke Bromo ini baiknya bukan pas long weekend ya. Karena cukup macet dan ini agak bikin mager sih 😆.
Next kesana lagi pas weekday mba 🤩 biar makin ciamik perjalanannya.
Mbaaaaa, aku juga mupeeengg
ReplyDeleteseru bgt klo bikin acara alumnus kek giniii
ini angkatanku mau reuni tapi "cuma" di gedung sekolah.males ikutan ahhh 😆😴
Aku belum pernah ke bromoooo
ReplyDelete...dan pengen suatu saat bisa kesana hehe...
Waduhhh lumayan juga itu mba nunggu sampai 2 jam gt, kan bisa buat tidur dl harusnya td di penginapan tapi mumgkin buat jaga2 juga ya klo jalanan macet krn banyaknya pengunjung..
Meskipun gak bs melihat sunrise krn awan tapi bisa melihat ciptaan Tuhan yg indah ya mba 😊
Aku pernah main ke Bromo. Cuma emang nggak sampai yang liat sunrise sih. Nggak sanggup sama cuacanya. Plus emang datangnya nggak rombongan. Kurang asyik. Kayaknya, aku bakalan datang lagi bareng sama rombongan deh.
ReplyDeleteAlhamdulillah yaa Mbak Dedew. Bisa reuni di Bromo sambil menikmati keindahannya. Makanannya juga banyak banget.
ReplyDeleteKalo ke Bromo kudu bawa topi rajut, syal, kaos kaki yaa. Adem banget rupanya.
waaaaaah ini artinya harus berkunjung ulang sih kalau mendung, salah satu yang kudu dilihat kan emang suasana magis saat menunggu matahari terbit. dimana Tepat saat mentari mulai muncul di ufuk timur, langit Bromo berubah menjadi warna-warna yang indah, seperti jingga, merah muda, dan ungu. Pemandangan ini sungguh menakjubkan dan tak terlupakan.
ReplyDeleteAku belum pernah ke bromo dan pengen juga kesana tapi jujurly yg bikin aku takut dan ragu itu jg masalah mobil jeep ini kok kaya waswas aja gitu hahaha
ReplyDeleteSeru sekali acara reuniannya mbak
ReplyDeleteNggak hanya kumpul dengan teman lama ya, tapi juga bisa wisata bareng
Bromo memang menyimpan banyak keindahan
Apalagi saat sunrise
Seru sekali acara reuniannya mbak
ReplyDeleteNggak hanya kumpul dengan teman lama ya, tapi juga bisa wisata bareng
Bromo memang menyimpan banyak keindahan
Apalagi saat sunrise
Kalau mau ke Bromo memang kudu berangkat dini hari yaa.. Agar dapet momennya.
ReplyDeleteRame kah pas ke Bromo kemarin, ka Dew?
Seneng yaah, meskipun uda lulus lamaa... tapi masih kompak bangeett..
Jeep-nya cantik cantik yaa.. ka Dew. Kuat di medan perjalanan Bromo yang cukup menantang.
Sudah beberapa kali menikmati sunrise di Bromo memang amat menakjubkan sehingga ingin berkali-kali lagi ke sana. Walaupun harus dini hari berangkatnya tapi puas ketika sampai di sana
ReplyDeleteKeren pisan bisa ngadain reuni pergi bareng ke Bromo. Saking pada semangat dan kangen tiktokan tengah malem yaampun kebayang seru nya.
ReplyDeleteProses naik jeep nya pun bikin takjub, viewnya masya Allah tabarakallah indahhh. Beneran sebuah perjalanan yang patut disyukuri sangat.